Berita Jakarta
Lewat Program Goes to School, Batavia Mood Perkenalkan Musik Keroncong ke Generasi Melenial
Batavia Mood terus melakukan langkah-langkah agar musik kroncong ini dikenal kembali dikalangan milenial salah satunya yaitu melalui
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Agus Himawan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dedikasi Sanggar Batavia Mood terhadap musik tradisional patut dipresiasi. Meski gairah musik tradisional mulai tergerus musik modern, Sanggar Batavia Mood tetap mempertahankan musik keroncong.
Atas dedikasi Sanggar Batavia Mood terhadap musik tradisional, maka pembaca setia Warta Kota memberikan donasi untuk para pekerja seni itu Kegiatan yang digelar berkerja sama dengan Kitabisa.com itu diharapkan Sanggar Batavia Mood bisa tetap berjuang di tengah Pandemi Covid-19.
“Tentu kami dari Batavia Mood sangat berterima kasih terutama kepada Warta Kota dan pembaca Warta Kota yang memperhatikan pekerja seni yang terdampak pandemi Covid-19. Walaupun semua terdampak masih ada perhatian dari masyarakat,” kata Pembina Batavia Mood, Yasmin di konfirmasi, Minggu (28/6/2020).
• Sesmenpora Mengaku Belum Terima Laporan PSSI Soal 6 Stadion Ditunjuk Jadi Stadion Piala Dunia U20
• Para Penghuni Panti Jompo Langsung Terharu Terima Bantuan Sembako dari Polri
Dikatakan Yasmin, sejak pandemi pekerja seni mengalami dampak yang cukup besar, terlebih mereka yang bekerja secara tatap muka. Kini tak bisa tampil karena adanya aturan larangan berkumpul dengan jumlah yang cukup banyak.
Atas kondisi itu, para pekerja seni yang belum bisa menampilkan karya seninya hingga saat ini, hanya bisa berharap pandemi ini bisa segera pulih dan Batavia Mood dapat kembali memperkenalkan musik keroncong kepada masyarakat.
“Karena sekarang kebanyakan virtual jadi kami belum bisa tampil. Saat ini kami juga belum bisa apa-apa. Mudah-mudahan nanti setelah normal bisa tampil kembali,” katanya.
Menurut Yasmin, musik keroncong merupakan musik asli Indonesia yang memang harus dipertahankan, sebab kehadiran musik terapan maupun musik global mulai menggeser minat masyarakat terutama di kalangan milenial.
Untuk itu, Batavia Mood terus melakukan langkah-langkah agar musik kroncong ini dikenal kembali dikalangan milenial salah satunya yaitu melalui program goes to school.
• Fenomena Frost Tak Bisa Dinikmati di Kawasan Wisata Gunung Bromo
• Pandemi Covid-19, Kwarcab Pramuka Jakarta Utara Usulkan Dua Program Prioritas di Rakerda 2020
“Jadi kita perkenalkan musik kreoncong ke sekolah-sekolah. Kita inginkan musik keroncong ini bisa dinikmati semua umur, meski memang hanya sedikit dampaknya,” ujarnya.
Agar musik keroncong dapat diterima di kalangan milenial, terutama bagi mereka yang terbiasa mendengarkan musik-musik Global, Batavia Mood mencoba mengaransemen lagu-lagu yang tengah diminati dengan iringan musik kroncong setiap penampilannya.
“Kita juga sering membawakan lagu yang sedang hit-lah atau lagu yang memang lagi diminati. Itu kami bawakan dengan musik keroncong agar mereka lebih terbiasa dulu mendengarkan musik keroncong,” katanya.
Setidaknya para milenial dapat menerima alunan musik keroncong, sehingga muncul rasa ingin tahu, merasakannya dan menyebarkan ke teman-temennya,” ucapnya.