Serie A
Tidak Ada Rahasia untuk Membuat Atalanta Jadi Tim Papan Atas
Puncak perjalanan Atalanta terjadi pada musim lalu, finis di urutan ketiga di papan klasemen Serie A dan untuk pertama kalinya ke Liga Champions.
Penulis: Merdisikandar | Editor: Merdisikandar
Atalanta terus mempertahankan reputasi mereka sebagai tim penuh kejutan di Serie A Italia.
Sejak beberapa tahun terakhir mereka membangun fondasi, hingga sekarang menjelma sebagai salah satu tim papan atas baru di Italia.
Puncak perjalanan Atalanta terjadi pada musim lalu, ketika mereka berhasil finis di urutan ketiga di papan klasemen Serie A dan untuk pertama kalinya meraih tiket tampil di Liga Champions.
Performa musim lalu mereka pertahankan sepanjang musim 2019-2020 dan hingga sejauh ini Atalanta menduduki posisi keempat.

Kesuksesan mereka bertahan di zona empat besar tidak lepas dari kemenangan 2-1 atas tim kuat, Lazio, Kamis (25/6) dini hari WIB.
Itu adalah laga kedua mereka setelah kompetisi vakum selama tiga bulan lebih akibat pandemi virus corona.
Luca Percassi, CEO Atalanta, mengaku senang dengan apa yang ditunjukkan timnya dan konsisten menghadirkan kejutan. “Kami sangat senang dan tim ini terus mengejutkan kita,“ kata Percassi kepada Sky Sports Italia.
“Awal laga yang sulit (melawan Lazio), tetapi kami bangkit dan memenangkannya. Kami tidak bisa lebih bahagia. Kami senang memulai kembali setelah lockdown dengan dua kemenangan, karena selalu ada ketidakpastian setelah vakum lama. Jadi, untuk memiliki performa hebat dalam waktu yang singkat melawan tim-tim kuat menunjukkan seberapa baik kami bekerja,“ tambahnya.
“Masa yang sulit bagi kota ini, tetapi semua orang sangat profesional dan bekerja sangat keras. Dari sanalah performa semacam ini berasal,“ tutur Percassi.

Selain tampil memukau di kompetisi domestik, Atalanta juga masih berpeluang melaju lebih jauh di Liga Champions musim ini.
Mereka menembus semifinal Liga Champions dalam debut mereka di kompetisi level Eropa itu.
Ketika ditanya apa resep di balik keberhasilan membentuk Atalanta sebagai salah satu kekuatan baru di Italia, Percassi merendah.
“Tidak ada rahasia besar. Kami bekerja keras. Keluarga saya tumbuh besar di Bergamo, di sini, di kamp Zingonia, dan kami semua bermain sepak bola sebelum menjadi direktur,” ujar Percassi.
”Ini adalah momen yang menguntungkan bagi Atalanta, tetapi kami tetap membumi dan tidak berpikir bahwa kami lebih baik daripada yang lainnya. Kami hanya senang menjadi wakil kota Bergamo,“ tambah mantan pemain bertahan tim muda Atalanta itu.