SBMPTN
Ini Tips Kiat Belajar Efektif Ala Zenius dalam Persiapan Menuju UTBK SBMPTN 5 Juli 2020
Dari 714.000 peserta SBMPTN, mereka yang dinyatakan lolos hanya 168.000 atau sekitar 23,6 persen. Lalu apa yang harus dilakukan agar lolos SBMPTN?
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Fred Mahatma TIS
Sabda menyarankan, saat mengerjakan tryout-tryout tersebut, utamanya yang saat ini kebanyakan diadakan secara online, kalian bisa mencoba lebih jauh untuk mensimulasikan situasi tryout saat semirip mungkin dengan situasi pada saat nanti kalian mengerjakan test UTBK aslinya.
“Misalnya dengan cara membuat kondisi ruangan sehening mungkin dan meminimalisir gangguan, dan sebagainya," jelasnya.
"Hal ini bertujuan untuk membiasakan diri kalian terhadap tekanan dalam kondisi ujian dengan batas waktu yang singkatm," imbuh Sabda.
3. Evaluasi Kelemahan
Setelah latihan soal dan menguji kemampuan lebih lanjut di try out, sekarang kalian bisa mengevaluasi hasilnya.
Bagaimana perbandingan nilaimu dengan kompetisi dari rekan-rekan lainnya?
Di bagian tes mana yang dirasa masih kurang?
Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu kalian dalam mengevaluasi diri sendiri dan kemudian memperdalam materi yang nantinya akan dapat membantu mendongkrak nilaimu di UTBK.
4. Belajar Intensif secara Mandiri
Bagian ini adalah bagian yang paling penting dari seluruh langkah yang telah kalian jalani, yaitu belajar, belajar, dan belajar.
Strategi apapun yang kalian ikuti tentu tidak akan pernah maksimal jika kalian tidak secara aktif belajar intensif secara mandiri untuk menghadapi UTBK ini.
Akan tetapi, dalam pembelajaran mandiri ini, biasanya terdapat dua kesalahan umum yang sering terjadi dalam belajar untuk UTBK.
Pertama, biasanya para peserta langsung latihan soal campuran atau variasi tanpa memiliki pemahaman dasar tentang soal tersebut.
“Supaya lebih mudah dan percaya diri dalam mengerjakan segala variasi soal yang mungkin keluar, sebaiknya kalian terlebih dahulu mendalami setiap materi atau topik dasarnya, sebelum mulai mengerjakan variasi soal tersebut,” ujar Sabda.
Kesalahan umum kedua, terlalu asyik dalam belajar untuk mendalami materi atau konsep teori tapi kurang cukup banyak latihan soal.
Kebalikan dari kesalahan pertama, pemahaman penuh soal materi dan konsep tanpa banyak latihan soal tentang materi atau topik yang lagi didalami akan membuat kalian rawan untuk terlalu percaya diri.
"Ketika diberi variasi soal berbeda, karena tidak terbiasa latihan maka kalian bisa saja malah kaget, nge-blank dan tidak dapat mempraktekkan dasar-dasar materi atau konsep yang sebenarnya sudah kalian mengerti,” sebut Sabda.