Bermaksud Tidurkan Balita, Seorang Ibu Ketiduran,Si Anak Main Sendiri Hingga Didapati Tewas di Kolam

WARTAKOTALIVE.COM, SUMEDANG -- Kisah memilukan seorang bocah balita yang tewas di kolam saat ibunya ketiduran.

Kala itu Ibunya hendak menidurkan balitanya, namun ia malah terlelap ketiduran.

Kejadian tersebut tak disangka membuat si anak tewas di kolam ikan.

• Cerita Tukang Bakso Viral Karena Ludahi Mangkok Pembeli, 2 Hari Ditahan Polisi dan Belum Dipulangkan

• Hadapi Piala Asia 2020, Timnas U-16 Mulai Siapkan Pemusatan Latihan

Balita berusia 3 tahun ditemukan tewas di kolam ikan samping rumahnya, Kamis (25/6/2020).

Balita ditemukan mengambang di kolam ikan di rumah kakeknya, di samping rumahnya dalam keadaan mengambang.

Sang paman yang pertama kali mengetahui hal itu seketika syok melihat pemandangan memilukan tersebut.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Lemahneundeut RT 02/04, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

• UPDATE Kondisi Perekonimian Dunia Dampak Covid-19, Indonesia Masuk Daftar Negara Ekonomi Cepat Pulih

Anak dari pasangan Ahmad Junaedi (34) dan Isnaeni Rahayu (27) ini ditemukan sudah mengambang di kolam ikan selebar 95 x 3 meter persegi, dengan tinggi 78 sentimeter, dan kedalaman air 50 sentimeter.

Ilustrasi - Balita ditemukan sudah mengambang di kolam ikan oleh pamannya. Cerita bermula dari ibu yang hendak menidurkan anaknya namun terlelap ketiduran (Istimewa)
Tetangga samping rumah balita itu, Susi, 36, mengatakan, balita itu pertama kali ditemukan pamannya.

"Awal kejadian pastinya saya tidak tahu.

• Merangkak ke Posisi Kesepuluh Klasemen Liga Inggris, Everton Mengincar Tiket Piala Eropa

Saya tahunya saat ibunya lari-lari sambil menggendong anaknya.

Kondisinya sudah basah kuyup," ujar Susi kepada Kompas.com (TribunJatim.com Network ) di lokasi kejadian, Kamis siang.

Susi menuturkan, balita tersebut sempat dibawa ke bidan terdekat.

Namun, setibanya di rumah bidan, sudah dinyatakan meninggal dunia.

• Firli Bahuri Mengaku Sewa Helikopter dari Palembang ke Baturaja Karena Cuma Cuti Sehari

"Kata Ibu bidan sudah meninggal. Yang menemukan pertama mengambang di kolam ikan itu pamannya."

"Pamannya juga sekarang masih syok. Belum bisa ditanya-tanya," tutur Susi.

Ibu ketiduran karena kelelahan, pintu rumah terkunci.

• Mayat Wanita Ditemukan Mengambang di Kali Sunter

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Mekarjaya Brigadir Fariz mengatakan, diduga balita itu ditemukan dalam kondisi mengambang ketika sang ibu ketiduran karena kecapekan.

"Informasi yang kami terima tadi, jadi Ibunya ini hendak menidurkan si anak. Tapi ternyata ibunya terlelap ketiduran.

"Dan anaknya malah nyelonong keluar dari rumah. Main sendirian," ujar Fariz.

• Kronologi Anggota TNI Kejar dan Tendang Mahasiswa Tembaki Mantan Pacar Pakai Air Soft Gun

Padahal, kata Fariz, menurut informasi yang diterimanya, saat dibawa tidur ke dalam rumah itu, pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam rumah.

"Mungkin saat ibunya tertidur itu, si anak membuka kunci pintu rumah dan keluar rumah.

Bermain sendirian di luar rumah," tutur Fariz.

• Ajeng Canyarasmi, Sound Designer Asal Bandung yang Menembus Industri Film Hollywood

Fariz menyebutkan, korban bisa sampai ke kolam ikan milik kakeknya, yang terletak persis di samping rumahnya ini diduga karena hendak mengambil mainan.

"Saat ditemukan ada mainan di tengah kolam ikan, diduga si anak ini hendak menjangkau mainannya ini namun terpeleset hingga nyebur ke dalam kolam ikan," sebut Fariz.

Fariz menambahkan, ayah korban saat ini bekerja di Kota Bandung.

Sedangkan ibunya mengurus rumah tangga.

• Satu Pedagang Dinyatakan Positif Virus Corona, Pasar Kemiri Bakal Ditutup Selama 3 Hari

Atas kejadian ini, pihak keluarga menganggap musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi.

"Ayahnya masih di Bandung, kerjanya memang di Bandung. Tadi sudah dikabari tapi sekarang belum datang."

"Ibu dan pamannya masih syok di dalam," kata Fariz.

 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibu Ketiduran, Balita 3 Tahun Ditemukan Sudah Mengambang di Kolam Ikan", Penulis : Kontributor Sumedang, Aam Aminullah