Kericuhan Green Lake City
Pra Rekonstruksi saat Yustus Dihujani Bacokan Anak Buah John Kei, dan Dilindas Mobil hingga Tewas
Saat itu Yustus dan rekannya tiba-tiba saja sudah dicegat oleh enam anak buah John Kei yang sudah memegang parang.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Mohamad Yusuf
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Yustus Crowning Rahakbau korban pembacokan oleh anak buah John Kei, ternyata masih sempat berlari usai dibacok bertubi-tubi oleh enam anak buah John Kei.
Yustus saat itu sudah dibacok namun sempat berlari sejauh 300 meter.
Hingga akhirnya dilindas oleh mobil Ertiga yang dikendarai anak buah John Kei.
Hal itu diketahui dari pra rekontruksi yang digelar Polda Metro Jaya di tempat kejadian perkara, Komplek Green Lake City, Tangerang, Banten, Rabu (24/6/2020).
• Video Viral, Kakek Pemulung Beli Ponsel Pakai Uang Receh Koin Sekarung, Nabung Rp 1.000 Setiap Hari
• Kumpulan Berita Kasus John Kei, Selasa 23 Juni, dari Isi Pesan WhatsApp hingga Trauma Anak Nus Kei
Dalam pra rekontruksi, Yustus dibonceng menggunakan motor oleh rekannya Frangky dari arah Komplek Green Lake City menuju arah pertigaan ABC Jalan Kresek Raya, Jakarta Barat.
Saat itu Yustus dan rekannya tiba-tiba saja sudah dicegat oleh enam anak buah John Kei yang sudah memegang parang.
Para tersangka itu turun dari mobil Ertiga berwarna silver.
Tanpa tunggu lama, satu anak buah John Kei hendak membacok wajah Frankky yang tengah membawa motor.
Namun hal itu dihalangi oleh tangan Frangky sehingga dua jarinya terputus terkena bacokan tersebut.
Keduanya turun dari motor dan berlari menghindari halauan para tersangka.
Frangky masuk ke gang sekitar Jalan Kresek Raya.
Sedangkan Yustus berjalan ke arah pertigaan ABC Jalan Kresek Raya.
Para pelaku mengejar Yustus yang berlari ke arah pertigaan ABC.
Hanya selang 100 meter, kaki Yustus berhasil dibacok oleh salah satu pelaku.
• Ini Jadwal Pencairan Dana KJP Plus dan KJMU Tahap I Bulan Juni 2020
• Pemerintah Pastikan Gaji ke-13 PNS, TNI, dan Polri Cair, Namun Baru akan Dibahas Akhir Tahun
• Cerita Saeful Bahri Pria di NTB yang Nikahi Dua Pacarnya Sekaligus, Mereka Ikhlas Dimadu