Sandiaga Uno: Dampak Covid-19 Berpotensi Timbulkan Kerusakan Semi-Permanen Roda Perekonomian

WARTAKOTALIVE.COM, KRAMATJATI -- Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Sandiaga Uno yang juga merupakan seorang pengusaha mengatakan dampak Covid-19 berpotensi menimbulkan kerusakan semi-permanen pada roda perekonomian.

Ia mencontohkan telah banyak usaha UMKM dan lainnya yang gulung tikar sehingga banyak pula masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Jika kita tidak bergerak cepat bantu UMKM dan usaha lainnya, kita akan melihat satu kerusakan yang semi permanen dimana banyak yang akan di-PHK, banyak pengusaha yang akan jual aset-asetnya seperti motor dan mobil," ungkap Sandiaga di Kranat Jati, Jakarta Timur, Selasa (23/6/2020).

Pemerintah, sambung Sandiaga, telah berupaya untuk menyalurkan bantuan akibat pandemi Covid-19.

Meski begitu, ia menilai masih banyak warga yang belum mendapatkan bantuan tersebut.

• Polda Metro Jaya Tangkap John Kei di Perumahan Taman Tytyan Indah Bekasi

• BREAKING NEWS: Ketua The Jakmania Tidak Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan

• BREAKING NEWS: DKI Ubah Sif Kerja Pegawai Perkantoran dengan Jeda Waktu Tiga Jam

"Per hari ini, dari jumlah paket yang diumumkan, kurang dari 30 persennya yang terealisasi. Harus digenjot sampai optimal. Sementara bantuan untuk UMKM baru 0,06 persen dari target Rp 123 triliun yang digelontorkan. Ini sangat memprihatinkan," ungkapnya.

Ia mengharapkan agar pemerintah bisa memetakan masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial sehingga tepat sasaran.

Hal itu akan berdampak baik bagi masyarakat yang saat ini sedang mengalamk kesulitan ekonomi akibat PHK.

• Pemilu AS Memanas, Juru Kampanye Joe Biden Minta Twitter dan Facebook Hapus Unggahan Trump

"Oleh karena itu saya mendorong semua pihak termasuk pemerintah memfokuskan dana bantuan langsung tunai dan bantuan sosial. Kita jangan saling menyalahkan. Mari kita sama-sama kontrol dan bisa memetakan mana saja yang membutuhkan. Jangan sampai ekonomi masyarakat kita ini semakin terpuruk kedepan," ucap Sandiaga. (abs)