PSSI Kisruh dengan Shin Tae-yong, Bambang Nurdiansyah: Saya Tidak Alergi Pelatih Asing

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelatih Muba Babel United, Bambang Nurdiansyah memiliki harapan besar agar kisruh yang terjadi antara manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dengan PSSI bisa cepet diselesaikan.

Dalam beberapa hari terakhir, publik sepak bola di Indonesia dihebohkan dengan perang dingin yang dilakukan Shin Tae-yong dan PSSI di media sosial.

Permasalahan yang terjadi antara Shin Tae-yong dengan PSSI diharapkan tidak mengganggu persiapan yang akan dijalani Timnas Indonesia dari semua kelompok umur.

• Live Streaming Liga Spanyol Barcelona Vs Athletic Bilbao, Misi Barca Rebut Kembali Puncak Klasemen

Seperti diketahui, dalam waktu dekat Timnas Indonesia senior, Timnas Indonesia U-19, dan Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi berbagai kejuaraan bertaraf internasional.

Pelatih yang akrab disapa Banur itu mengharapkan seluruh perselisihan yang terjadi bisa cepat diselesaikan dengan baik.

Banur mengaku sangat mendukung keputusan dan tidak mempermasalahkan Shin Tae-yong menahkodai Timnas Indonesia.

• Bambang Nurdiansyah Berharap Kisruh PSSI dengan Shin Tae-yong Bisa Dicari Jalan Tengahnya

"Saya ingin sudah hentikan lah konflik yang ada ini carui solusi yang terbaik. Karena pertama itu persiapan timnas harus jalan terus, kedua saya tidak alergi dengan pelatih asing," kata Bambang Nurdiansyah, Selasa (23/6/2020).

"Boleh-boleh saja ya (pakai pelatih asing), tapi sebetulnya pelatih lokal juga kan memiliki potensi yang bagus," sambungnya.

Saat ini, paling penting bagi PSSI dan Shin Tae-yong harus mencari jalan tengah terbaik agar bisa saling mendukung satu sama lain.

• Yeyen Tumena Heran dengan Permintaan Shin Tae-yong Ingin Gelar TC Timnas di Korea Selatan

Terlebih, bagi Timnas Indonesia U-19 akan berlaga di ajang Piala Asia U-19, dan Piala Dunia U-20 2021.

"Cepat selesaikan konflik ini apapun nanti penyelesaiannya sehingga anak-anak kita lebih cepat berkonsentrasi dan lebih fokus lagi untuk menghadi event yang sangat besar," ujarnya.

"Ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk mereka seperti yang saya alami beberapa tahun lalu di Jepang melawan Maradona," pungkasnya.