PERSIJA
Osvaldo Haay Latihan Mandiri Dan Nikmati Keindahan Alam Papua, Alfath Faathier Bisa Berbagai Posisi
Hal ini tentunya dijalani para penggawa dengan materi yang diberikan tim pelatih, tidak terkecuali Osvaldo Ardiles Haay
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Latihan secara mandiri di rumah menjadi kegiatan wajib seluruh pemain Persija saat agenda tim diliburkan sementara karena pandemi Covid-19.
Hal ini tentunya dijalani para penggawa dengan materi yang diberikan tim pelatih, tidak terkecuali Osvaldo Ardiles Haay.

Pencetak gol terbanyak Sea Games 2019 itu berlatih secara mandiri di kampung halamannya, Jayapura, Papua. Osvaldo rutin berolahraga pagi dan sore hari.
• Gelandang Persija Jakarta Sandi Sute Gowes Tanpa Minum Sampai Tujuan Akhir
“Saya rutin berolahraga pagi dan sore. Pada pagi hari sering ke pantai hamadi untuk joging dan menjaga stamina. Saya juga berlatih core untuk penguatan otot,” ujar Osvaldo

Osvaldo menambahkan, menu latihan pada sore hari tidak jauh berbeda. Ia tetap memanfaatkan keindahan alam Papua untuk berolahraga.
• Bek Persija Tony Sucipto Paling Terkesan Pertandingan Lawan Bali United Di Piala Indonesia 2019

“Kalau sore hari biasanya saya berolahraga bersama berolahraga dengan naik gunung. Saya beruntung karena alam Papua sangat indah dan dapat dimanfaatkan untuk berolahraga,” lanjut Osvaldo.
Alfath Faathier Posisinya Bisa Di Kanan atau Kiri
Sementara itu, Alfath Faathier merupakan bek yang dapat tampil di sisi kiri dan kanan.
Di Timnas maupun di level klub, Alfath dapat ditempatkan di dua sisi tersebut.

Memiliki kekuatan yang sama di kedua kakinya dan kecepatan dalam berlari menjadi kelebihan pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 ini.
• Bek Bali United Gunawan Dwi Cahyo Video Call Kiper Persija Andritany Ardhiyasa
Namun ternyata, posisi pertama Alfath dalam bermain bola bukanlah di posisi bek.

Posisi perdana Alfath adalah pemain sayap. Ia mengutarakan saat berusia 19 tahun, Ia berhasil membawa klub SSB-nya juara di Bandung sebagai pemain sayap.
• Otavio Dutra Bek Persija Jakarta Rindu Bermain Di Liga 1 dan Rasakan Atmosfer The Jak
“Pada umur 19 tahun saat bermain di SSB, saya menjadi juara sebagai pemain sayap. Posisi winger adalah posisi favorit saya sejak dahulu,” ujar Alfath.

“Latar belakang itu mempengaruhi permainan saya sebagai bek sayap,” tambahnya.
Alfath mengaku terinspirasi menjadi pemain sayap dari sosok legenda timnas Prancis dan klub Arsenal, Thierry Henry.