Kericuhan di Green Lake City
Nus Kei Beberapa Kali Ajak John Kei Bertemu Empat Mata untuk Selesaikan Masalah, Tapi Tak Ditanggapi
Polisi Beberkan Kasus John Kei dengan Pamannya, Nus Kei. Beberapa Kali Ajak John Kei Bertemu Empat Mata Untuk Selesaikan Masalah Tapi Tak Ditanggapi
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan dari hasil pemeriksaan dipastikan bahwa kasus yang menyeret 30 anggota kelompok John Kei dan John Kei sendiri, penyebab utamanya adalah permasalahan pribadi antara John Kei dengan pamannya Nus Kei.
Bahkan kata Yusri, dari keterangan Nus Kei, diketahui bahwa Nus Kei beberapa kali mengajak John Kei bertemu 4 mata, tanpa mengajak anggota atau anak buah mereka.
"Saya sampaikan di sini, sebenarnya ini masalah pribadi berdua Nus Kei dan John Kei. Ini kita dapatkan dari barang bukti yang ada di WA di ponsel mereka. Sempat Nus Kei sampaikan lewat WA di situ 'tolong John kita ketemu aja berdua jangan membawa kita punya anggota, ini urusan pribadi kita berdua'. Tetapi tak ditanggapi John Kei, inilah yang terjadi, hingga peristiwa ini terjadi," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/6/2020).
Menurut Yusri permasalahan antara Nus Kei dan John Kei, sebenarnya terjadi sudah cukup lama.
"Nus Keidalam chatnya berharap mereka bertemu dan tetep ini urusan mereka berdua. Kata Nus Kei, kalau bisa ketemu kita berdua jangan bawa kelompok atau teman yang lain, jangan libatkan yang lain, cukup berdua aja. Tapi tidak ditanggapi John Kei. Bahkan terakhir WA nya tidak pernah dibalas," ujar Yusri.
Menurutnya dalam pemeriksaan, John Kei mengaku merasa dikhianati oleh Nus Kei.
"Hasil pemeriksaan John Kei dia akui merasa dikhianati oleh Nus Kei, salah satunya masalah uang atau tanah ini. Tapi masih ada beberapa hal lain yang belum diungkapkan John Kei. Cuma dia sampaikan setiap ditanyakan itu, dia bilang 'saya dikhianati oleh Nus Kei', begitu," kata Yusri.
Positif Narkoba
Kombes Yusri Yunus memastikan bahwa untuk sementara diketahui dua orang anggota kelompok John Kei yang diamankan pihaknya positif narkoba.
fakta tersebut diketahui usai keduanya menjalani tes urine di Polda Metro Jaya.
"Ada dua orang positif narkoba setelah di tes urine. Keduanya positif ampetamine dan metampetamine," kata Yusri.
Ini berarti kedua orang itu diduga mengonsumsi ekstasi dan sabu.
Sebab ampetamine adalah zat narkoba dalam ekstasi, dan metampetamine adalah zat dalam narkoba jenis sabu.
Sebelumnya Yusri mengatakan pihaknya telah melakukan tes urine kepada 30 orang anggota kelompok John Kei termasuk John Kei sendiri, untuk mengetahui apakah mereka mengonsumsi narkoba atau tidak.
"Terakhir semua kita cek urine dan sementara masih lanjut bertahap untuk 30 orang ini. Sementara baru 2 orang dari mereka dinyatakan positif narkoba. Kita masih menunggu hasil tes urine lainnya," kata Yusri.