Tim Nasional

Mantan Pelatih Indonesia U-19 Fakhri Husaini Yakin Garuda Nusantara Bisa Bersaing di Level Dunia

Negara-negara yang tidak begitu menonjol di level senior bisa muncul sebagai juara Piala Dunia U-20, seperti Ghana pada tahun 2009.

Penulis: Merdisikandar | Editor: Merdisikandar
PSSI
Fakhri Husaini berswafoto dengan Timnas U-19 

Mantan pelatih tim nasional Indonesia U-16, Fakhri Husaini, berharap skuad Indonesia U-20 bisa menunjukkan permainan terbaiknya kala tampil di Piala Dunia U-20 2021, yang akan dilaksanakan di Indonesia.

Katanya, pemain muda Indonesia punya kualitas yang cukup untuk bersaing di level dunia.

Hal tersebut dibeberkan oleh Fakhri di kanal YouTube Hanif & Rendy Show, milik gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi, serta pesepak bola Indonesia yang berkarier di Belanda, Rendy Juliansyah.

“Yang pertama, percayalah sama anak putra asli Indonesia. Jangan menggantungkan nasib sepak bola kepada pemain naturalisasi, itu tidak harus jadi prioritas. Kalau untuk usia muda, 19-20 tahun, saya yakin kita masih sanggup untuk menghadapi tim mana pun juga,” tutur Fakhri.

Pelatih kepala Timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini saat ditemui di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (1/11/2019).
Pelatih kepala Timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini saat ditemui di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (1/11/2019). (Tribun Jakarta/Wahyu Septiana)

“Tapi, syaratnya harus punya standar latihan yang tinggi, tim itu juga harus disiapkan secara matang. Tentu aspek segala kebutuhan tim harus diperhatikan semua. Kita punya referensi, karena banyak juara dunia di usia muda berasal dari negara yang tidak kita tahu,” tambah Fakhri.

Negara-negara yang tidak begitu menonjol di level senior bisa muncul sebagai juara Piala Dunia U-20.

Hal itu pernah dilakukan oleh Ghana pada tahun 2009, Serbia pada tahun 2014, dan teranyar adalah Ukraina pada tahun lalu, dengan mengalahkan Korea Selatan di laga final.

“Artinya, kita belajar dari pengalaman Piala Dunia U-20, bahwa banyak negara yang juara itu bukan dari negara yang hebat di tim sepak bola senior. Pribadi saya merasa U-16, U-18, U-20 kita masih punya peluang, asal kita bisa mempersiapkan tim itu sebaik mungkin dengan standar latihan yang tinggi. Bukan mustahil kita bisa berprestasi di level itu,” ujar Fakhri.

Mantan gelandang tim nasional Indonesia ini juga punya keyakinan bahwa Indonesia tidak kekurangan stok pemain muda berkualitas.

Sumber pembinaan pemain muda saat ini sudah jauh lebih baik dan banyak ketimbang pada masa lampau, seperti keberadaan tim Elite Pro Academy milik klub-klub Liga 1.

Fakhri Husaini
Fakhri Husaini (Liputan 6)

“Sumber pemain kita kan sudah ada, dari kompetisi Elite Pro, kemudian tim liga yang punya pemain di bawah U-20, itu juga kan ada. Saya yakin Arema pun punya kelahiran pemain 2001. Kita masih punya banyak waktu untuk mempersiapkan tim U-20 itu dengan baik,” katanya.

“Kalau misalnya secara prestasi kita belum bisa tampil sesuai harapan, paling tidak secara tuan rumah kita sudah bisa memperlihatkan sebagai tuan rumah yang baik. Saya harap sih, kita bisa memperlihatkan keduanya,” imbuh Fakhri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved