Berita Internasional

Sang Petani Tak Berdaya Saat Lihat Ular Piton Burma Melahap Buruan, Terlihat Hanya Kakinya

Yao mengatakan dia hanya bisa melihat kaki belakangnya karena sudah sesak napas dan sedang dimangsa habis oleh predator.

intisari
Ular piton burma mangsa kambing 

WARTAKOTALIVE.COM - Seorang petani tidak sengaja tersandung ular piton raksasa sepanjang 3 meter yang menelan utuh salah satu kambingnya di dekat peternakannya di China timur.

Dilansir dari Daily Star, Jumat (19/6), si penggembala, Yao, dari Penglai, Kabupaten Anxi, provinsi Fujian, menelepon pihak berwenang kehutanan setempat setelah bertemu ular piton itu pada Selasa, 16 Juni.

Diketahui bahwa ular itu merupakan ular piton Burma.

Ia dikenal sebagai salah satu dari lima spesies ular terbesar di dunia.

HEBOH! Pemuda Pingsan Setelah Dililit Ular Piton Peliharaannya, Wajah Membiru dan Ada Bekas Gigitan

BIKIN Merinding, Damkar Kabupaten Bekasi Temukan Ular Piton Seberat 40 Kg di Area Banjir

Ular piton Burma itu tengah berbaring di semak-semak sambil menelan seekor kambing seberat 30 kilogram.

Yao mengatakan dia hanya bisa melihat kaki belakangnya karena sudah sesak napas dan sedang dimangsa habis oleh predator.

Ular piton makan kambing  (dailystar)

Namun, mengetahui bahwa piton Burma adalah spesies yang dilindungi, dia tidak bisa membunuh atau mencelakainya.

Yao meminta dinas kehutanan untuk membantu mengusir ular itu.

Anggota dinas pemadam kebakaran dikirim untuk membantunya dan kemudian menemukan kambingnya telah dimuntahkan.

Menurut laporan, ular itu memuntahkan makanannya setelah diganggu dan ditangkap ketika mencoba melarikan diri melalui sungai terdekat.

Ular Piton Panjang 4 Meter yang Gegerkan Warga Pamulang Ditangkap Saat Sedang Menelan Seekor Kucing

Ada rekaman yang menunjukkan pemadam kebakaran menangkap piton dan menaruhnya di dalam karung.

Sementara mereka mencari cara agar ular tidak melarikan diri, seorang pria berteriak: 

Diketahui bahwa ular itu merupakan ular piton Burma.
Daily Star Diketahui bahwa ular itu merupakan ular piton Burma.

"Angkat! Angkat karungnya."

Petugas melepaskan reptil sepanjang 3 meter itu kembali ke alam liar pada hari berikutnya.

Ular membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk mencerna makanan mereka, tetapi ular besar dan tidak berbisa diketahui memuntahkan bangkai saat merasa tertekan agar tubuhnya ringan melarikan diri.

Melukai, membunuh, atau menangkap ular piton yang tidak berbisa adalah kejahatan yang bisa dihukum berdasarkan undang-undang spesies yang terancam punah di China.

Pemburu gelap dan pedagang gelap menghadapi lebih dari 10 tahun di balik jeruji besi untuk pelanggaran serius semacam ini.

Ular Piton Burma Sangat Kuat, Ternyata Mereka Mengalami Perubahan Gen

 Di kawasan Florida, ada ular piton yang sangat kuat, yakni piton Burma (Python bivittatus).

Saat masuk ke Florida pada 1980-an, ular ini dijadikan peliharaan eksotis.

 Tak disangka, populasi piton ini terus meningkat hingga mencapai puluhan ribu dan mereka mengincar mamalia berukuran kecil.

Selama ini masyarakat Florida mengira ular Piton Burma tak berbeda jauh dengan piton lain pada umumnya.

TERUNGKAP Urusan Pembagian Uang Tanah Jadi Pemicu Kasus John Kei vs Nus Kei yang Masih Bersaudara

Diskon HUT Jakarta 493 Lewat Jakarta Great Online Sale Hemat Sampai 80 Persen

Kecuali fakta bahwa ia memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dibanding piton lainnya dan mereka dapat beradaptasi dengan mudah di berbagai lingkungan.

Berkaitan dengan kemampuan ular piton Burma, kini para ahli mengetahui alasannya.

Dalam studi yang terbit di jurnal Ecology and Evolution, terungkap fakta bahwa ular piton Burma merupakan hibrida atau hasil kawin silang dari spesies berbeda.

Kesimpulan tersebut didapat tim ahli setelah menganalisis jaringan ekor pada 426 ular piton Burma yang dikumpulkan sejak 2001 sampai 2012 di Florida Selatan, termasuk Everglades.

Hasilnya, ada 13 ular piton Burma yang memiliki jejak genetik dari piton India (Python molurus) di DNA mitokondria, yang diturunkan dari ibu ke anak.

Meski demikian, bukan berarti ular piton Burma merupakan spesies hibrida baru yang membahayakan dan tiba-tiba menjadi ancaman untuk Florida.

Seperti dilaporkan The Guardian via Live Science, Kamis (30/8/2018), para peneliti menduga perkawinan silang antara dua spesies ular itu telah terjadi sejak lama sebelum ular piton mulai berkembang di Florida.

Namun tim mengakui, hibrida dari hasil kawin silang dua spesies yang kuat akan memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dari piton pada umumnya.

Menurut tim, kombinasi gen yang kuat dari kedua spesies piton dapat menciptakan hibrida dengan kekuatan lebih.

Selain itu, hibrida juga memiliki kemampuan untuk hidup di berbagai lingkungan dan mudah beradaptasi dengan perubahan iklim.

Piton India umumnya hidup di dataran tinggi dan kering, sementara piton Burma lebih menyukai air dan suka tinggal di hutan sungai atau padang rumput yang tergenang.

"Fakta yang paling memprihatinkan adalah populasi ular Burma yang besar dan terus tumbuh. Hal ini bisa merugikan populasi hewan lain," ujar penulis studi terkemuka Margaret Hunter, ahli genetika di Survei Geologi AS, kepada ABC News.

Tentang spesies Kedua ular merupakan spesies invasif atau bukan berasal dari negara bagian AS.

Menurut National Geographic, Piton Burma berasal dari Asia Tenggara dan dapat tumbuh hingga lebih dari tujuh meter dengan berat 91 kilogram.

Ular ini termasuk ular berukuran besar yang dipelihara seseorang.

Sementara itu, piton India berukuran lebih kecil dan dapat bergerak lebih cepat dibanding piton Burma. Ular ini berasal dari India, Sri Lanka, Pakistan, dan Nepal. (Gloria Setyvani Putri)

Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved