HUT ke-493 Jakarta, Ancol Tawarkan Tiket Harga Spesial dan Gelar Kembali Abnon Cilik

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hari ini bertepatan dengan Ulang Tahun Kota Jakarta ke-493. 

Walaupun berbeda dari tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19, namun masyarakat Jakarta tetap dapat merasakan kemeriahannya melalui sejumlah kegiatan dan hiburan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Tidak mau melewati kesempatan berharga ini, Manajemen Taman Impian Jaya Ancol juga turut memberikan kebahagiaan bagi warga Ibu Kota. 

Mulai dari pemberian harga spesial di unit rekreasinya sampai menggelar kegiatan Abang None Cilik secara virtual. 

Hal tersebut disampaikan oleh Dept Head Corporate Communications PT Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari.

Sejak dibuka kembali pada 20 Juni 2020, lanjutnya, Manajemen Ancol menerapkan pembelian tiket secara daring atau online. 

Selain itu, khusus periode 22 - 30 Juni 2020 bagi masyarakat yang memiliki KTP DKI Jakarta diberikan harga spesial HUT DKI Jakarta, yaitu berupa potongan harga tiket rekreasi Dunia Fantasi (Dufan), Sea World Ancol, dan Ocean Dream Samudra sebesar Rp 49.300 per orang. 

"Caranya dengan memasukan kode HUTJKT493TH sebelum memilih metode pembayaran," ungkap Rika dalam siaran tertulis pada Minggu (22/6/2020).

Dalam periode waktu tersebut, pengunjung mendapat keistimewaan memperoleh harga tiket Dufan Rp 175.700 (hari Senin – Jum’at) dan Rp 225.700 (hari Sabtu – Minggu). 

Sedangkan tiket Sea World Ancol dan Ocean Dream Samudra Rp 115.700 (hari Senin – Jum’at) dan Rp 160.700 (hari Sabtu – Minggu), harga tersebut sudah termasuk tiket Pintu Gerbang Ancol. 

Selain itu, untuk mengenang kembali hadirnya kompetisi Abang None Cilik di Pasar Seni, Manajemen menyelenggarakan kegiatan 'Mengenang Kembali Abang None Cilik di Pasar Seni Ancol'. 

"Tentu saja kegiatan ini diselenggarakan sebagai rangkaian untuk memeriahkan Ulang Tahun Jakarta," ungkap Rika.

AbNon Cilik pada awalnya diselenggarakan setiap tahun mulai tahun 1980-an di Pasar Seni Ancol, namun penyelenggaraan terakhirnya berlangsung pada tahun 2010. 

Kini, lanjutnya manajemen ingin membawa kembali tradisi tersebut dalam dunia digital, mengingat saat ini Jakarta masih dalam fase pertama PSBB transisi.