MotoGP
Direktur Yamaha Lin Jarvis Yakin Jorge Lorenzo Punya Niat Lain
Jorge Lorenzo menerima tawaran jadi pebalap penguji Yamaha karena dia ingin mengukur level performanya serta melihat kesempatan kembali ke MotoGP.
Penulis: Merdi Iskandar | Editor: Merdi Iskandar
Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, masih belum bisa memastikan apakah pihaknya akan memperpanjang kerja sama pihaknya dengan Jorge Lorenzo.
Saat ini Lorenzo bekerja sebagai pebalap penguji Yamaha.
Seperti dilansir laman Speedweek, Jarvis menyebut pandemi virus corona membuat pihaknya mengevaluasi banyak hal.

Pandemi itu membuyarkan rencana Yamaha menggelar rangkaian uji coba bersama Lorenzo pada tahun ini.
Banyak uji coba MotoGP yang harus dibatalkan dan kini Yamaha memilih fokus mengembangkan sepeda motor YZR-M1 terbaru bersama insinyur di Jepang.
Sementara itu, hingga saat ini Lorenzo belum bisa memberikan data-data penting untuk pengembangan sepeda motor Yamaha.
Atas alasan itu Jarvis belum bisa memastikan apakah kerja sama pihaknya dengan Lorenzo akan berlanjut hingga tahun 2021.
“Itulah pertanyaan kami sekarang. Tugas uji coba Jorge belum juga dimulai. Jika kami memperpanjang kontrak, maka harus menarik dan bermanfaat bagi kedua belah pihak,” ujar Jarvis.
“Saat ini saya hanya bisa bilang kami akan tunggu dan lihat berapa hari uji coba yang bisa kami lakukan pada tahun ini. Setelahnya kami akan ambil keputusan dengan Jorge untuk melanjutkan kerja sama ini atau tidak. Kami punya kontrak satu tahun. Jika kedua pihak senang dan sepakat ingin lanjut, kami akan bicara,” tambah Jarvis.
Jarvis juga menyatakan, perpanjangan kerja sama pihaknya dengan Lorenzo juga dipengaruhi oleh motivasi pebalap asal Spanyol itu.

Jarvis percaya, Lorenzo menerima tawaran dari Yamaha untuk menjadi pebalap penguji karena dia ingin mengukur level performanya, apakah masih sebaik dulu serta untuk melihat peluang kembali membalap di MotoGP.
Lorenzo pensiun dari arena MotoGP pada akhir tahun lalu, setelah menjalani musim yang buruk bersama Repsol Honda di MotoGP 2019.
“Jorge ingin melakoni uji coba dan satu balapan tahun ini, tetapi saya rasa dia punya target lain. Dia juga ingin cari tahu apakah dia masih cukup tertarik kembali balapan. Saya rasa dia sangat tertarik untuk tahu apakah dirinya masih cepat, nyaman, dan kompetitif, dan apakah dia bisa mendapatkan kepercayaan dirinya yang dulu dengan Yamaha,” ujar Jarvis.

Atas alasan ini, Jarvis menyarankan Lorenzo untuk bicara dengan tim-tim lain, salah satunya Ducati Corse, yang saat ini tengah mencari tandem yang tepat untuk Jack Miller dan tengah menjalani negosiasi yang alot dengan Andrea Dovizioso.
“Kami sudah punya empat tempat yang penuh jika Vale memutuskan lanjut dengan SRT. Selain itu, mengingat saya berharap Franco bertahan dengan kami dan SRT, Yamaha mungkin tidak punya tempat lagi bagi Jorge. Dengan begitu, dia harus bicara dengan kompetitor lain jika dia ingin kembali balapan satu musim penuh. Ada pabrikan seperti Ducati yang belum melengkapi daftar pebalapnya,” tutur Jarvis.
Gila! Legenda MotoGP Valentino Rossi Dapat Hadiah Helm Segede Gaban |
![]() |
---|
Manajemen Repsol Honda Salahkan MotoGP Mandalika, Bikin Marc Marquez Cedera Berkepanjangan |
![]() |
---|
Legenda MotoGP Risau Marc Marquez Pensiun di Usia Muda Akibat Cedera Parah yang tak Kunjung Sembuh |
![]() |
---|
Aneh, Manajemen Monster Energy Yamaha Ingin Pertahankan Franco Morbidelli, Meski Performa Hancur |
![]() |
---|
Mantan Bos Suzuki Ecstar Prihatin Karier Joan Mir di MotoGP Terancam, Berharap Ada Juru Selamat |
![]() |
---|