Liga Inggris

Brendan Rodgers Menargetkan Kemenangan saat Menjamu Tim Papan Bawah

Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, bertekad meraih kemenangan saat timnya menjamu Brighton & Hove Albion FC pada laga pekan ke-31 Liga Inggris.

Penulis: Valentino Verry | Editor: Valentino Verry
Tribunnews.com
Brendan Rodgers 

Wartakotalive.com, Inggris - Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, bertekad meraih kemenangan saat timnya menjamu Brighton & Hove Albion FC pada laga pekan ke-31 Liga Inggris, Rabu (24/6) dini hari WIB.

Sebab, pada laga sebelumnya mereka hanya bermain imbang 1-1 menghadapi Watford FC.

Selebrasi para pemain Manchester City usai mengalahkan Leicester City 3-1
Selebrasi para pemain Manchester City usai mengalahkan Leicester City 3-1 (twitter @ManCity)

Jika melihat data di atas kertas, Leicester bisa menang dengan mudah. Dari lima pertemuan terakhir, tim berjulukan The Foxes itu empat kali menang dan sekali seri.

Leicester berada di urutan ketiga klasemen sementara dengan 54 poin, dan Brighton di peringkat ke-15 dengan 32 poin.

Bagi Rodgers laga ini bisa menjadi pemanasan sebelum menghadapi Chelsea FC pada pertandingan berikut.

Hasil imbang pada laga melawan Watford menjadi pengalaman berharga buat Rodgers untuk tak menganggap enteng tim papan bawah.

Brendan Rodgers (kiri) dan Juergen Klopp berjabat tangan sebelum pertandingan persahabatan antara Liverpool melawan Borussia Dortmund pada laga persahabatan di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Agustus 2014. Klopp kini difavoritkan mengganti Rodgers yang dipecat usai Liverpool ditahan Everton 1-1, Minggu (4/10).
Brendan Rodgers (kiri) dan Juergen Klopp berjabat tangan sebelum pertandingan persahabatan antara Liverpool melawan Borussia Dortmund pada laga persahabatan di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Agustus 2014. Klopp kini difavoritkan mengganti Rodgers yang dipecat usai Liverpool ditahan Everton 1-1, Minggu (4/10). (Warta Kota/dailymail)

Pada pertandingan di Stadion King Power, Rodgers tetap menggunakan formasi 4-1-4-1.

Top scorer Liga Inggris, James Vardy, menjadi andalan tim. Dengan koleksi 19 gol di liga domestik ini, pemain berusia 33 tahun itu bisa menambah golnya.

Sementara itu, skuad asuhan Graham Potter justru sedang semangat.

Pelatih Chelsea Jose Mourinho (kiri) memberikan aplaus kepada Steven Gerrard (kanan) yang ditarik keluar pada lanjutan pertandingan kompetisi Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu (10/5). Aplaus atau standing ovation juga diberikan oleh suporter Chelsea.
Pelatih Chelsea Jose Mourinho (kiri) memberikan aplaus kepada Steven Gerrard (kanan) yang ditarik keluar pada lanjutan pertandingan kompetisi Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu (10/5). Aplaus atau standing ovation juga diberikan oleh suporter Chelsea. (Warta Kota/AFP/Ian Kington)

Kemenangan 2-1 dari Arsenal FC pada laga sebelumnya menjadi modal besar.

Formasi 4-2-3-1, juga akan dimainkan pada laga ini.

Striker muda asal Prancis, Neal Maupay, menjadi andalan tim berjulukan The Seagulls itu. Maupay telah mencetak Sembilan gol.

Sebelum jeda karena pandemi virus Covid-19, Potter telah menyaksikan timnya gagal memenangi salah satu dari 10 pertandingan terbaru mereka di semua kompetisi.

Di sisi positif, ada enam hasil imbang selama periode itu, hasil yang akhirnya memastikan bahwa Seagulls tidak jatuh ke zona degradasi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved