Tips Otomotif

Akibat Lama Tidak Digunakan Ban Kempis dan Rem Lengket, Ini Tips Merawat Ban Mobil dan Rem

Setelah lama tidak dipakai, pemilik kendaraan sebaiknya mengecek bagian-bagian penting kendaraannya sebelum digunakan untuk beraktivitas kembali.

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Fred Mahatma TIS
Istimewa
ILUSTRASI Ban mobil kempis karena mobil lama tidak digunakan. 

“Pastikan seluruh ban memiliki tekanan angin yang cukup dan sesuai standar sehingga aman selama berkendara...”

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Semenjak 5 Juni 2020 lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai memasuki masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Sejumlah perkantoran dan pusat bisnis mulai dibuka secara bertahap.

Masyarakat pun mulai kembali beraktifitas, jalanan kembali mulai dipadati kendaraan.

Berbicara soal kendaraan, selama masa PSBB, membuat lebih banyak orang yang memilih di rumah saja.

Dengan begitu, pastinya banyak pula mobil pribadi yang hanya parkir di garasi dalam waktu cukup lama.

Deretan Diskon Mulai Rp 3 Juta hingga Rp 20 Juta, Ini Daftar Harga Mobil Murah Bulan Maret

Ini Mobil Bekas Hatchback City Car dan SUV, Mulai Rp 70 Jutaan Bisa Dapat Yariz, Jazz, atau CR-V

Maka dari itu, pemilik kendaraan sebaiknya mengecek bagian-bagian penting kendaraannya sebelum digunakan untuk beraktivitas kembali.

Section Head Technical Service 4W PT SIS Imam Suyudi mengatakan, ada beberapa bagian penting yang perlu disiapkan ketika kendaraan hendak digunakan setelah diparkir dalam waktu yang lama.

Ban kempis

Menurutnya, hal pertama yang harus diperiksa adalah kondisi ban yang berisiko tinggi mengalami flat tire.

Flat tire adalah keadaan di mana ban kehilangan volumenya sehingga menjadi kempis.

“Pastikan seluruh ban memiliki tekanan angin yang cukup dan sesuai standar sehingga aman selama berkendara,” ujar Imam dalam keterangan tertulisnya belum lama ini.

10 Mobil Paling Laku di Mei 2020, Triton Teratas, Suzuki XL7 Nyodok 3 Besar, Avanza Jadi Juru Kunci

Tukar Tambah via Auto Value Dapat Extra Cashback Rp 4 Juta, Ini Suzuki XL7 Andalan Anyar PT SIS

Tips merawat ban

Imam menambahkan, ada beberapa kiat merawat ban saat terparkir dalam jangka waktu yang cukup lama, di antaranya:

1. Periksa dan tambahkan tekanan angin 10-20 persen dari spesifikasi tekanan angin ban.

Jika kendaraan akan digunakan kembali, ubah tekanan angin sesuai spesifikasi.

2. Pastikan tidak ada benda keras/kerikil yang menempel pada kembang ban.

3. Rutin mendorong atau memindahkan kendaraan beberapa senti untuk menghindari ban bertumpu pada satu titik (flat spot).

Jika tidak memungkinkan untuk didorong, dongkrak keempat roda, dan tahan menggunakan Jackstand.

4. Usahakan jangan terkena sinar matahari langsung dan gunakan semir ban untuk mencegah adanya guratan pada ban (ozon crack).

Cek kondisi rem

Selain kondisi ban, rem juga menjadi krusial saat kendaraan terparkir lama.

Biasanya, rem tangan menjadi lengket dan akan mempengaruhi kenyamanan serta keamanan berkendara.

Menurut Imam, hal tersebut terjadi karena ada genangan air atau mencuci mobil pada posisi rem tangan aktif,

kemudian kendaraan diparkir dalam kondisi kampas rem basah.

Tips menghindari rem mobil lengket:

1. Pastikan keempat roda atau sistem rem kering sebelum kendaraan diparkir dalam jangka waktu yang lama.

2. Gunakan penahan roda atau bantalan ban.

3. Posisi rem tangan tidak aktif atau tidak menarik.

Suzuki membuka berbagai pelayanan pelanggan melalui Halo Suzuki, aplikasi My Suzuki, serta website www.suzuki.co.id.
Suzuki membuka berbagai pelayanan pelanggan melalui Halo Suzuki, aplikasi My Suzuki, serta website www.suzuki.co.id. (PT SIS)

Kebersihan, mesin, dan kelistrikan

Lebih lanjut dikatakan Imam, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan lagi dalam merawat kendaraan yang telah terparkir atau diam dalam jangka waktu lama, yaitu kebersihan, mesin, dan kelistrikan.

“Pastikan bodi kendaraan selalu dalam keadaan bersih, roda atau sistem rem kering, ruang kabin bersih dan kering, serta gunakan alat atau cairan pengusir binatang jika kendaraan diparkir ditempat yang memungkinkan adanya binatangmasuk,” ujarnya.

Dalam hal mesin dan kelistrikan, lanjut  Imam, pastikan tidak ada saklar atau tombol kelistrikan yang aktif.

Rutinlah memanaskan atau menghidupkan mesin dan pastikan knalpot mengarah ke udara bebas.

“Pastikan juga tidak ada kebocoran bahan bakar, oli, minyak rem, cairan pendingin, dan kain lap yang tertinggal pada saat memeriksa ruang mesin,” paparnya.

Halo Suzuki

Suzuki Indonesia tetap memberikan pelayanan yang dapat diakses oleh pelanggan selama masa PSBB transisi ini, seperti Halo Suzuki 0800-1100-800 untuk Home Service, Pick Up Service, dan Suzuki Emergency Roadside Assistance (SERA).

Ada pula aplikasi MySuzuki dan website www.suzuki.co.id untuk keperluan belanja online suku cadang kendaraan, serta website Auto Value www.autovalue.co.id untuk mencari mobil bekas berkualitas atau tukar tambah mobil Suzuki secara online.

Semua layanan tersebut dipastikan telah memenuhi standar langkah pencegahan COVID-19.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved