Moeldoko: Indonesia Harus Bisa Ambil Keuntungan Jika AS dan Tiongkok Perang di Laut Cina Selatan
Situasi di Laut Cina Selatan berpotensi semakin panas setelah Amerika Serikat memasang tiga kapal induk di kawasan tersebut.
"Itu kemudian tidak membuat kita terikat dan mengikat sikap kita harus ikut Cina dan atau Amerika," tegas Dahnil.
• Revisi UU Narkotika, Pengguna yang Dua Kali Ditangkap Bakal Direhabilitasi, Lebih dari Itu Dipidana
Dahnil menuturkan, Prabowo telah berupaya menjalin komunikasi dengan sejumlah Menteri Pertahanan di Asia Tenggara anggota ASEAN.
Agar, tidak menjadikan wilayah ASEAN sebagai medan perang dalam kaitan meningkatnya situasi keamanan di Laut Cina Selatan belakangan ini.
Dahnil mengatakan, upaya diplomasi pertahanan serupa juga tidak hanya dilakukan kepada negara-negara di kawasan Asia Tenggara anggota ASEAN.
• Aparat yang Panggil Warga Pengunggah Lelucon Gus Dur Ditegur, Begini Kisah Humor Tiga Polisi Jujur
Namun, juga dengan negara-negara yang tengah bersitegang di kawasan tersebut, yakni Cina dan Amerika.
Dahnil mengatakan, dalam upaya diplomasi pertahanan tersebut, pada intinya Prabowo mengajak negara-negara itu membangun collective security system (sistem keamanan kolektif) di kawasan Asia Tenggara.
"Jadi kita membangun solidaritas di satu sisi, di sisi lain kita juga memastikan pertahanan negara-negara itu kuat."
• PDIP: Semua Fraksi Setuju RUU HIP Inisiatif DPR, tapi di Publik Lepas Tangan dan Saling Menyalahkan
"Walaupun kita paham juga negara-negara kawasan punya keterkaitan dengan negara-negara yang sedang berkonflik."
"Tapi kita juga terus mengajak supaya jangan sampai kawasan kita itu jadi battle ground (medan perang)."
"Sehingga yang dibangun itu tadi, collective securty sistem," papar Dahnil.
• Sekjen MUI: Setelah RUU HIP, Omnibus Law Tidak Boleh Lolos Jadi Undang-undang
Dahnil mengatakan, dalam upaya diplomasi pertahanan tersebut, Indonesia tidak menggunakan sudut pandang balance of power atau keseimbangan kekuatan.
Karena, menurut Dahnil perspektif balance of power tersebut akan memunculkan persaingan kekuatan, bukan solidaritas dan perdamaian sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang.
"Beberapa hari ke depan juga beliau (Prabowo) akan bicara dengan banyak para Menteri Pertahanan itu, dalam rangka membangun collective security system."
• Anggaran Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Dipangkas Rp 540 M Akibat Covid-19, Dua Jembatan Tetap Dibangun
"Jadi yang dibangun itu atmosfernya adalah solidaritas, yang dibangun itu adalah perdamaian," terang Dahnil.