Liga 1
Manajemen Persikabo 1973 Dukung Kompetisi Liga 1 2020 Kembali Dilanjutkan September Ini
Manajemen Persikabo 1973 angkat suara terkait kompetisi Liga 1 2020 yang resmi dilanjutkan pada September mendatang.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Murtopo
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Manajemen Persikabo 1973 angkat suara terkait kompetisi Liga 1 2020 yang resmi dilanjutkan pada September mendatang.
Direktur Pengembangan Bisnis Persikabo 1973, Rhendie Arindra mengatakan bahwa pihaknya masih tetap dengan pendirian awal yakni mendukung segala bentuk keputusan yang dikeluarkan PSSI dengan proses diskusi melibatkan tim kontestan.
"Masih sama dengan sikap kita sebelumnya bahwa kita akan ikut dan mendukung apa yang menjadi keputusan PSSI terkait nasib kompetisi Liga 1 2020," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (19/6/2020).
Lebih lanjut, Rhendie berharap agar protokol kesehatan wajib dijakankan secara ketat dan konsisten, mengingat ini berkaitan dengan aspek kesehatan dan keselamatan semua pihak.
• Liga 1 2020 Dilanjutkan, Otavio Dutra Belum Dapat Kabar Lanjutan dari Manajemen Persija
"Ya mudah-mudahan semua element, baik klub maupun penyelengara mematuhi semua aturan dan anjuran yang diberlakukan," tegasnya.
Tak hanya itu, Rhendie berharap agar operator penyelenggara kompetisi dan federasi terus memonitor pelaksanaan protokol kesehatan ketika jelang maupun usai suatu pertandingan dihelat.
"Untuk LIB dan PSSI jangan sampai lalai atau terlalu banyak kompromi dalam fungsi pengawasannya," jelasnya.
• BREAKING NEWS: PSSI Lanjutkan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada September Atau Oktober 2020
Sementara, terkait pemanggilan pemain dan ofisial tahap dua yang berdomisili di luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Rhendie menagku bahwa pihaknya terus berupaya secepatnya memanggil yang bersangkutan.
"Masih berproses terkait pemanggilan pemain. Kita harus ikuti dan hargai juga peraturan di wilayahnya masing-masing terkait penanggulangan pencegahan penyebaran Covid-19," tandasnya.