Kebakaran
HEROIK! Bocah 10 Tahun Gendong Adiknya yang Masih Bayi Terobos Kobaran Api, Ibunya Menangis Histeris
Seorang bocah 10 tahun terobos kobaran api demi menolong sang adik yang masih bayi, pada Kamis (18/6/2020).
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang kakak nekat terobos kobaran api demi menolong adiknya yang masih bayi.
Aksi heroik kakak menolong adik masih bayi tersebut terjadi di Gang Sari Bumi, Jalan Christopel Mihing, Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Kamis (18/6/2020).
Aksi kakak menolong adik bayi terobos api tersebut saat kobaran api mulai membakar rumah berbahan kayu itu.
Berikut kronologi bocah 10 tahun gendong adik bayi terobos api di Gang Sari Bumi.
• VIDEO: Penyebab Awal Kebakaran di Kawasan Industri Gajah Tunggal Jatiuwung Kota Tangerang
• VIRAL TERKONFIRMASI, Aksi Heroik Petugas KRL Gendong Difabel, Begini Pernyataan Resmi PT KCI
• Aksi Heroik Tragis Wanita Cantik Kejar Pejambret Bercelurit di Roa Malaka, Nekat Tabrakkan Motornya
Api tiba-tiba muncul
Kamis siang, sekitar pukul 12.00 WIB, sang kakak sama sekali tak menduga jika rumah mereka tiba-tiba terbakar.
Ayah mereka tengah pergi bekerja.
Sang ibu yang bernama Yuni (29) sedang meninggalkan rumah sebentar membeli susu untuk bayinya.
Tiba-tiba api muncul diduga dari plafon rumah.
Bocah 10 tahun itu pun kaget saat api dengan cepat membakar rumah mereka yang terbuat dari kayu.
Gendong sang adik
Di tengah kobaran api, bocah 10 tahun itu teringat adiknya yang masih bayi.
Ia mengumpulkan keberanian untuk menggendong dan menyelamatkan nyawa adiknya.
Meski disertai tangisan, sang kakak berhasil membawa adiknya keluar dari rumah.
Mereka berdua kemudian diselamatkan warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut.
"Untungnya anak itu pintar. Dia keluar sambil menggendong adiknya begitu mengetahui rumah mereka terbakar," kata salah seorang warga di lokasi kejadian, seperti dilansir Antara.
Rata dengan tanah, tangis histeris sang ibu
Lokasi rumah yang sulit dijangkau membuat petugas pemadam kebakaran terkendala untuk memadamkan api.
Warga sekitar berupaya mengendalikan api yang kian ganas membakar rumah dengan alat seadanya.
Sementara api terus melalap hunian itu hingga hampir rata dengan tanah.
Sang ibu Yuni yang pulang dari membeli susu seketika histeris melihat kondisi rumahnya.
Namun, mengetahui dua anaknya selamat, ia pun lega.
"Yang penting anak saya selamat.
Saya panik karena anak saya di dalam rumah," kata dia.
Penyebab kebakaran diselidiki
Pascakebakaran itu, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi juga meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Hingga kini, belum dapat dipastikan apa penyebab kebakaran tersebut.
Kebakaran di Kawasan Industri Gajah Tunggal Jatiuwung
Kebakaran melanda pabrik cat atau PT Kansai Prakasa Coatings di Kawasan Industri Gajah Tunggal, Jatiuwung, Kota Tangerang, Rabu (17/6/2020).
Kepala UPT BPBD Periuk, Kamaludin menjelaskan tentang penyebab kebakaran yang mulai terjadi pada pukul 01.00 WIB.
"Penyebabnya karena korsleting arus listrik," ujar Kamaludin kepada Wartakotalive.com.
Menurutnya, awalnya menerjunkan 5 unit pemadam kebakaran (damkar), kemudian ditambah lagi 16 unit damkar.
"Namun api sulit dipadamkan. Jadinya seluruh mobil damkar kami kerahkan, jumlahnya total ada 25 unit," ucapnya.
Api baru bisa dikuasai pukul 03.00 WIB. Hingga saat ini masih dalam proses pendinginan di lokasi kebakaran.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata Kamaludin.
Seperti diberitakan sebelumnya, si jago merah melahap pabrik cat PT Kansai Prakasa Coatings di kawasan industri PT Gajah Tungga, Kota Tangerang, Rabu (17/6/2020) dini hari.
Humas PMI Kota Tangerang, Ade Kurniawan menjelaskan, pihaknya langsung ke lokasi saat mendapatkan laporan kebakaran tersebut.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan proses pemadaman.
"Ada 1 orang terluka dalam kebakaran ini," ujar Ade kepada Wartakotalive.com, Rabu (17/6/2020).
"Satu orang yang terluka karena terkena cairan cat," ucapnya.
Menurut Ade, korban pun langsung mendapatkan perawatan dan segera ditangani di lokasi kejadian.
"Petugas damkar yang terluka," kata Ade.
Sementara itu, Humas PT Gajah Tunggal, Ismail mengatakan, lokasi kebakaran di kawasan industri Gajah Tunggal tepatnya di pabrik cat PT Kansai Prakasa Coatings.
"Api nyala, masih dipadamkan oleh petugas," ujar Ismail kepada Wartakotalive.com, Rabu (17/6/2020).
Menurutnya, pabrik cat tersebut menjadi satu kawasan dengan PT Gajah Tunggal.
Sudah berjam-jam si jago merah masih berkobar dan belum bisa dijinakan.
"Sekarang sedang diisolasi, kami tetap beroperasi," ucapnya.
Menurutnya, meski lokasi kebakaran berdekatan dengan PT Gajah Tunggal, namun para pegawai tetap masuk seperti biasanya.
"Kami beroperasi normal," kata Ismail.
Ismail mengatakan, pihaknya mengetahui informasi kebakaran sejak diri hari.
"Awalnya itu ada percikan api, lama kelamaan api semakin besar. Dan terjadi kebakaran hebat," katanya.
Petugas damkar pun berjibaku untuk memadamkan api. Sebanyak 25 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
"Masih pemadaman," tutur Kasubag Humas Polrestro Tangerang, Kompol Abdul Rachim.
(Tribunnews.com/DIK/Wartakotalive.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Rumah Terbakar, Bocah 10 Tahun Gendong Bayi Terobos Kobaran Api"