Virus Corona
Delapan Tahanan Masih Dirawat Positif Covid-19, Rutan Pondok Bambu Lakukan Swab Test
Dari sekitar 30 WBP positif Covid-19, kini tersisa delapan yang masih dirawat di RS Darurat Wisma Atlet dan RS Pertamina.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dodi Hasanuddin
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, DUREN SAWIT - Kepala Rutan Pondok Bambu Dewi Sondari menjelaskan hingga kini, pihaknya mencatat sebamyak 30 tahanan diidentifikasi positif Covid-19.
Jumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Pondok Bambu yang melebihi kapasitas juga menambah potensi penularan Covid-19 terhadap tahanan.
"Kapasitas 411, saat ini 500 an (tahanan). Hari ini kita keluarkan 25 orang untuk pindahkan, mencegah overload tadi. Kita pindahkan ke LPP (Lapas Perempuan Pondok Bambu)," kata Dewi di Rutan Pondok Bambu, Jumat (19/6/2020).
• Kejari Kabupaten Bekasi Awasi Kepala Desa karena Dianggap Rawan Selewengkan Dana Desa dan APBDes
• Pemain PSIS Semarang Langsung Jalani Tes Covid-19 Ketika Mereka Dikumpulkan Kembali Jelang Liga 1
• Andre Rosiade Usul Agar Arief Puyoono Dipecat dari Gerindra Jika Tak Hadiri Sidang Mahkamah Partai
• Ahli Waris Sebut Makam di Tepi Jalan Pisangan Timur Pulogadung Tak Ganggu Mobilitas Warga
Menurutnya, pencegahan upaya penularan Covid-19 di Rutan sudah dilakukan, termasuk bekerja sama dengan Pemkot Jakarta Timur.
Yakni dengan menggelar pemeriksaan rapid test dan swab deteksi Covid-19 yang diselenggarakan Puskesmas Kecamatan Duren Sawit.
Dari sekitar 30 WBP positif Covid-19, kini tersisa delapan yang masih dirawat di RS Darurat Wisma Atlet dan RS Pertamina karena terkonfirmasi.
"Ketika turun dari Wisma Atlet (sembuh dari Covid-19) kita langsung isolasinya di RS Pengayoman dulu. Walaupun sudah negatif swab dua kali dari sana tapi tetap isolasi," ujarnya.
Dewi menuturkan hari ini pihaknya kembali melakukan tes swab hasil kerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Duren Sawit.
Sebanyak 143 petugas dan enam WBP Rutan Pondok Bambu yang hasil rapid test sebelumnya reaktif dites guna mencegah penularan meluas.
"Kita masih menunggu hasilnya. Kalau hasilnya positif akan dirujuk ke (RS Darurat) Wisma Atlet. Untuk yang enam orang (WBP) hasil rapidnya reaktif sudah diisolasi," tuturnya.
