Punya Rekor Membanggakan, Kiper Persija Sanggup Lakukan Push Up 1.500 Kali Dalam Sehari
Kiper Persija Jakarta, Shahar Ginanjar dikenal sebagai salah seorang pemain yang selalu menjaga bentuk tubuhnya.
Penulis: Wahyu Septiana |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kiper Persija Jakarta, Shahar Ginanjar dikenal sebagai salah seorang pemain yang selalu menjaga bentuk tubuhnya.
Tak jarang, Shahar Ginajar sering melakukan latihan tambahan secara mandiri untuk membentuk tubuhnya menjadi lebih kekar dan lebih kuat.
Salah satu olahraga tambahan yang sering dilakukan penjaga gawang kelahiran Purwakarta itu adalah push up.
• Setelah Riko Simanjuntak dan Marko Simic, Giliran Shahar Ginanjar Lelang 3 Barang Miliknya
Bahkan, Shahar Ginanjar memiliki kebanggaan tersendiri karena mempunyai rekor push up 1.500 kali dalam seharinya.
Jumlah tersebut dinilai sangat luar biasa dan menjadi rekor terbanyak yang pernah dilakukan kiper berusia 29 tahun tersebut.
“Saya pernah push up 1.500 dalam sehari. Bila kita dengar angkanya tentu sangat banyak, namun jika kita lakukan perlahan-lahan dan jangan lupa untuk beristirahat tidak mustahil untuk dilakukan," kata Shahar dikutip dari laman resmi klub, Kamis (18/6/2020).
Menurut Shahar, untuk bisa melakukan push up dalam jumlah banyak diperlukan waktu dan proses yang cukup panjang.
• Kiper Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa Sebut Ismed Sofyan Bek Sayap Terbaik di Indonesia
Salah satu kunci agar bisa melakukan push up dalam jumlah banyak adalah selalu meningkat ketika melakukannya setiap harinya.
"Namun saya tidak langsung dengan jumlah tersebut, melainkan meningkat dari setiap harinya,” ucap Shahar.
Lebih lanjut, untuk bisa melakukan kegiatan olahraga dengan maksimal, diperlukan pola hidup yang sehat agar bisa mendapatkan hasil yang diinginkan.
• Persiapan The New Normal, Kiper Persija Fokus Kembalikan Fisik dan Kebugaran secara Mandiri
“Olahraga tidak akan maksimal bila kita tidak menjalani pola hidup yang sehat. Saya menghindari tidur larut malam dan memilih makan buah-buahan jika lapar,” tutup kiper pelapis Andritany Ardhiyasa tersebut.