Liga 1
Andritany Ardhiyasa Terinspirasi Kiper Legenda Indonesia
Kiper andalan Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, ternyata juga memiliki sosok idola.
Penulis: Valentino Verry | Editor: Valentino Verry
Wartakotalive.com, Jakarta - Kiper andalan Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, ternyata juga memiliki sosok idola.
Sebagai penjaga gawang, pemain berjulukan Bagol itu tentu mengidolai pemain yang seprofesi, yakni Hendro Kartiko.

“Salah satu inspirasi saya adalah Hendro Kartiko,” ujar Bagol dikutip dari laman resmi klub.
Saat berkarier (1994-2012), Hendro merupakan kiper yang disegani dan menjadi penjaga mistar nomor satu di Indonesia.
Kiper yang identik dengan kepala plontosnya itu bahkan dijuluki sebagai Fabian Bartheznya Indonesia.
Tercatat kiper asal Banyuwangi, Jawa Timur, ini telah mengemas 60 penampilan bersama tim nasional.
Kejuaraan bergengsi yang pernah ia ikuti bersama tim Garuda antara lain Piala Asia 1996 hingga Piala Asia 2004.
Sebagai kiper legendaris Indonesia di masanya, Hendro juga tercatat pernah beberapa kali membela Persija Jakarta (2005-2006, 2008-2009, 2010-2011).
Tak heran jika Andritany menjadikannya sebagai panutan di bawah posisi mistar gawang.
Diceritakan oleh kapten Persija ini, jika ia pernah memiliki pengalaman unik dengan kiper legendaris Indoensia itu.
"Dahulu saya pernah pengalaman unik dengan dia. Saya sempat dimarahi sama dia di salah satu pertandingan Piala Tiger 2002," ujarnya.
"Saat itu, saya jadi ball boy ketika itu timnas sedang posisi kalah. Saya agak telat kasih bola ke mas Hendro, dia sempat marah ke saya. Woy mana bola cepat kasih saya, dia marah begitu pada saya. Padahal saya sangat mengidolai dia,” tuturnya dikutip dari Bolasport.
“Akan tetapi kemarahan itu tidak membuat saya tersinggung, bahkan karena peristiwa itu membuat mimpi saya agar bisa bermain untuk Timnas Indonesia semakin besar, dan Alhamdulilah mimpi itu tersebut terwujud saat ini,” imbuhnya.
Sementara, Andritani saat ini selain sukses di Persija, juga didapuk sebagai penjaga gawang Timnas Indonesia.
Kendati begitu ia harus bersaing dengan penjaga gawang lain yang sama-sama mumpuni seperti Muhammad Ridho dan Nadeo Argawinata. Namun, Bagol tetap yang terdepan saat menjadi starter.