PSBB Transisi Jakarta

20.000 Pegawai Industri Pariwisata Terdampak Covid-19, Pemprov DKI Usulkan Kemensos Berikan Bansos

Selama pandemi Covid-19 mencuat sejak awal Maret 2020 lalu, DKI telah menutup tempat pariwisata untuk mencegah penularan, sehingga pekerja dirumahkan.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Mohamad Yusuf
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Wahana Ontang-anting di Ancol dibersihkan menggunakan cairan disinfektan sebelum dibukan kembali, Sabtu (20/6/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hampir 20.000 pegawai industri pariwisata di DKI Jakarta terdampak ekonominya akibat wabah Covid-19.

Selama wabah Covid-19 mencuat sejak awal Maret 2020 lalu, DKI telah menutup tempat pariwisata untuk mencegah penularan, sehingga pekerja dirumahkan sementara.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia mengatakan, jumlah pegawai yang terdampak itu dari lima wilayah kota dan satu kabupaten administrasi serta dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).

 Nadiem Izinkan Sekolah Buka Kembali, Namun Harus Penuhi Empat Syarat Ketat ini

 Tiba-Tiba Novel Baswedan Minta Dua Terdakwa Kasusnya, Dibebaskan, Kenapa?

 Disebut Curi Resep I Am Geprek Bensu, ini Penjelasan Jordi Onsu

 Ditanya UAS Terkait Kasus Novel Baswedan, ini Jawaban Hotman Paris

Rinciannya, Jakarta Barat 4.154 orang, Jakarta Pusat 6.532 orang, Jakarta Selatan 4.315 orang, Jakarta Timur 2.934 orang, Kepulauan Seribu 523 orang dan HPI 278 orang.

“Total tenaga kerja industri pariwisata yang terdampak ada 19.611 orang,” kata Cucu saat rapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta pada Rabu (17/6/2020).

Menurutnya, belasan ribu tenaga kerja industri itu telah terdaftar sebagai penerima Kartu Prakerja dari Kementerian Ketenagakerjaan.

Pihaknya juga telah mengusulkan kepada Kementerian Sosial RI agar mereka mendapatkan bantuan sosial (bansos) selama PSBB berlangsung.

Dia meyakini, pekerja tersebut telah mendapatkan bansos berupa sembako dari DKI.

Sebab DKI memberikan bantuan tanpa melihat latar belakang pekerjaan.

“Bagi warga yang terdampak Covid-19 dari sisi ekonomi akan dibantu DKI,” ujar Cucu.

Sampai sekarang Cucu masih mendata jumlah pegawai industri yang telah bekerja lagi.

Sejumlah industri pariwisata seperti restoran, dan mal mulai dibuka kembali sejak PSBB transisi pada 15 Juni 2020 lalu.

 Penumpang Membludak, BPTJ Turunkan Bus Bantuan di Stasiun Kereta, ini Jadwal dan Lokasinya

 Viral Foto dr Tirta ke Resto dan Bar, Begini Penjelasan Holywings Indonesia

 Cerita AHY, Pramono Edhie Minta Maaf Sebelum Meninggal dan Bermimpi Bertemu dengan Ani Yudhoyono

 Besok 15 Juni, Ditlantas PMJ Kembali Buka Pelayanan Delapan Gerai SIM, ini Lokasi dan Jadwalnya

“Masih didata, paling tidak bidang-bidang restoran yang tadinya mungkin kerjanya terbatas sudah mulai normal lagi dan hotel juga,” ucapnya.

Berdasarkan data yang dia punya, jumlah industri yang terdampak Covid-19 ada 8.309 usaha. Rinciannya, 637 hotel, 6.169 restoran dan 1.503 hiburan. (faf)

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved