MotoGP
Tidak Ada yang Murah di Arena Balap MotoGP
Jika terjadi kecelakaan, pengelola tim harus menggelontorkan dana untuk menyembuhkan pebalap yang cedera serta memperbaiki motor yang ditungganginya.
Penulis: Merdisikandar | Editor: Merdisikandar
Balap MotoGP adalah cabang olahraga yang sangat mahal.
Tim yang berkompetisi di kelas tertinggi di kejuaraan dunia balap sepeda motor itu harus memiliki dana yang berlimpah.
Tim MotoGP harus ditopang dana besar karena mereka tidak hanya butuh biaya untuk sewa kuda besi, bagi tim satelit, serta membayar gaji pebalap dan stafnya, tetapi mereka juga harus memiliki banyak uang untuk memperbaiki sepeda motor yang rusak.
Sementara itu, tim tidak bisa menghindar dari kejadian kecelakaan atau sepeda motor tiba-tiba rusak setiap kali mengikuti perlombaan, yang dalam satu tahun bisa mencapai 19 seri.

Jika terjadi kecelakaan, pengelola tim harus menggelontorkan dana untuk menyembuhkan pebalap mereka yang cedera serta memperbaiki motor yang ditungganginya.
Menurut Christophe Bourguignon, teknisi yang menangani sepeda motor Cal Crutchlow di tim LCR Honda, biaya untuk memperbaiki motor MotoGP yang rusak bisa menyentuh angka 100.000 euro, atau setara dengan Rp 1,594 miliar.
“Jika motor MotoGP jatuh, biaya perbaikannya sekitar 15.000 euro (Rp 239,124 juta) sampai 100.000 euro. Di sini tidak ada kecelakaan dengan biaya,“ kata Bourguignon, seperti dikutip laman GPone.

Menurut Bourguignon, biaya tinggi untuk memperbaiki motor MotoGP yang rusak bisa dipahami, karena hampir semua komponen sepeda motor purwarupa (prototype) berharga mahal.
“Satu set rem cakram karbon berharga 10.000 euro (Rp 159,134 juta) dan setiap kali motor menyentuh area kerikil, potensi cakram rusak sangat besar,“ tutur Bourguignon.
“Dan tidak ada satu pun komponen elektronik yang harganya kurang dari 1.000 euro (Rp 15,94 juta)," tambahnya.
Bourguignon menambahkan, untuk tim satelit seperti LCR, mereka juga harus mengeluarkan uang sebanyak 2 juta euro (Rp 31,847 miliar) setiap musimnya untuk biaya sewa motor Honda RC213V.