Siap Buka di Tengah Pandemi Covid-19, Lippo Mall Puri Simulasi Tangani Pengunjung Pingsan

WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN -Lippo Mall Puri gelar simulasi penanganan pengunjung pingsan jelang buka Senin (15/6/2020) siang. Simulasi melibatkan Pemerintah Kota, Polisi, dan TNI.

Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengatakan bahwa serentak di hari ini pihaknya membuka 10 mal yang berada di Jakarta Barat. Satu di antara 10 mal tersebut ialah Lippo Mal Puri.

Maka dari itu tim Gugus Covid-19 Jakarta Barat yakni Pemerintah Kota Jakarta Barat, Polres Metro Jakarta Barat, dan Kodim 0503/ JB sambangi mal-mal untuk melihat kesiapan protokol kesehatan.

"Seperti sekarang ini kami pantau apakah mulai dari pintu masuk antrian, kemudian lift, lalu tempat makan, pasar-pasar basah sudah memenuhi protokol kesehatan," jelas Rustam di tengah peninjauan Senin (15/6/2020).

Lippo Mall Puri buka pukul 13.00 WIB. Sebelum buka pihak mal melakukan simulasi penanganan pengunjung yang pingsan.

Simulasi itu diawasi langsung oleh tiga pilar Jakarta Barat.

• Warga DKI Kaget, Kawasan Stasiun Tanah Abang Jadi Lebih Tertata Setelah Jadi Kawasan TOD

• CEO Huawei Ditangkap, Dubes China Tuding AS Pembuat Onar dalam Hubungan Bilateral China-Kanada

• Setelah Twitter, Snapchat Hapus Akun Presiden Donald Trump dari Bagian Promosi, Ini Alasannya

"Termasuk tadi dilakukan simulasi hal-hal emergency misalnya ada pengunjung tiba-tiba pingsan. Nah itu penanganan seperti apa nanti dipraktikan," ujar Rustam.

Terpenting pihak mal juga harus memenuhi sebuah protokol utama Covid-19 seperti pembatasan pengunjung hanya 50 persen.

Pihak mal juga harus menyediakan banyak tempat cuci tangan, pewajiban penggunaan masker, dan jaga jarak antara pengunjung dan kasir.

Rustam menjamin pihaknya akan menaruh aparat Satpol PP, Polisi, dan TNI di setiap mal di Jakarta Barat yang kembali aktif.

• Kisah Wahati, Lahirkan Bayi Sendiri Saat Hujan Deras di Semak-semak Beratapkan Kardus

Para aparat akan mengawasi protokol kesehatan yang dijalankan oleh pihak pengelola mal.

"Jadi sifatnya kami mengawasi saja, yang menjalankan protokol kesehatan sepenuhnya itu pengelola mal dan pengunjung," tandasnya. (m24)