Pesawat Jatuh
Pilot Selamat Berkat Kursi Pelontar, Ini Kecanggihan Pesawat Tempur TNI AU Jenis Hawk 200 yang Jatuh
Selain jadi pertahanan tangguh di udara, Hawk 200 juga memiliki kemampuan untuk menghancurkan pertahanan darat yang dimiliki musuh.
Hawk 200 menggunakan radar canggih jenis APG 66, yang juga digunakan pesawat tempur seperti F 16.
WARTAKOTALIVE.COM, PEKANBARU - Pesawat tempur TNI yang jatuh dan menimpa rumah warga Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6/2020) pagi, dikendalikan oleh Lettu Pnb Apriyanto Ismail.
Pilot pesawat tempur TNI jenis Hawk Tipe 209 TT tersebut dilaporkan berhasil menyelamatkan diri berkat ejection seat atau kursi pelontar pilot.
Apriyanto yang sempat melontarkan diri dari kokpit akhirnya mendarat di permukiman warga.
• Ada Suara Dentuman, Pesawat Tempur Bae Hawk 209 Jatuh Timpa Rumah Warga, TNI AU Gelar Investigasi
• 5 Fakta Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Riau: Kondisi Pilot, Jenis Pesawat, Sampai Asal Skadron

Sementara itu, menurut warga, kursi pelontar miliknya jatuh menimpa rumah warga.
"Beruntung kursi pelontar sempat nyangkut di langit-langit rumah sebelum jatuh, jadi anggota keluarga kami tidak ada yang terluka," kata pemilik rumah yang enggan disebutkan namanya itu, seperti dilansir dari Antara.
Menurut Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Sus M Zukri, Apriyanto saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Alhamdulillah pilot selamat. Sekarang dirawat di rumah sakit Lanud Roesmin Nurjadin," katanya.
Saat ini, lokasi jatuhnya pesawat dijaga ketat aparat TNI AU dan polisi.
Insiden tersebut terjadi sesaat setelah pesawat lepas landas dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
• VIDEO Detik-detik Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Pekanbaru Riau, Pilot Dikabarkan Selamat
• BREAKING NEWS Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Pekanbaru, Pilot Selamat setelah Lontarkan Diri

Menengok pesawat tempur Hawk
Sebagai informasi, Hawk Mk 109/209 merupakan kode untuk Hawker-Siddeley Hawk yang diekspor ke Indonesia yang mulai melengkapi TNI-AU sejak tahun 1997 (pada tahun 1980-an, TNI-AU juga pernah membeli sejumlah Hawk Mk 53).
Hawk Mk 209 merupakan varian single seater dari keluarga Hawk.
Pesawat jet ini dikhususkan untuk mengemban misi air superiority dan ground attack.
Malaysia juga memiliki sejumlah Hawk Mk 108 / 208 yang merupakan varian Hawk pertama yang bisa melakukan in-flight refuelling.