Pesawat Jatuh
Pesawat Jet Tempur TNI AU BAe Hawk 209 Diproduksi Tahun 1974, Buatan Britania Raya
BAE Hawk adalah sebuah perusahaan dari Britania Raya yang telah memproduksi pesawat jenis tersebut sejak 1974.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - TNI AU memiliki beragam pesawat jet tempur. Jet tempur yang jatuh di Pekanbaru, Senin (15/6/2020), adalah jet tempur BAe Hawk 209.
Dikutip dari laman resmi TNI AU, tni-au.mil.id, BAE Hawk adalah sebuah perusahaan dari Britania Raya yang telah memproduksi pesawat jenis tersebut sejak 1974.
Hawk merupakan sebuah pesawat jet latih (trainer) interim untuk pesawat tempur jet generasi 4 seperti F-16, F-15 dan lain-lain dan sudah menggunakan radar modern APG-66 (khusus varian Mk 200 ) dan rudal AIM-9 Sidewinder.
Hawk Mk 109/209 merupakan kode untuk Hawker-Siddeley Hawk yang diekspor ke Indonesia yang mulai melengkapi TNI-AU sejak tahun 1997.
• VIDEO: Pasar Jaya Berencana Lengkapi Fasilitas Pendukung Protokol Kesehatan di Pasar Tanah Abang
• Video Viral Muda-Mudi Berjoget di THM Bekasi, Begini Tanggapan Pemkot Bekasi
• Marcus/Kevin Minta BWF Gelar Turnamen Kalau Situasi Sudah Aman
• Belajar dari Kasus Surabaya, Akhirnya 50 RPTRA di Jakarta Pusat Batal Buka, Ini Alasannya
Hawk Mk 209 merupakan varian single seater dari keluarga Hawk. Pesawat jet ini khusus untuk mengemban misi air superiority dan ground attack.
Pada tahun 1980-an, TNI-AU juga pernah membeli sejumlah Hawk Mk 53.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsma TNI Fajar Adriyanto mengatakan pada Senin pukul 08.13 WIB telah terjadi kecelakaan pesawat tempur jenis BAE Hawk 209 dengan nomor registrasi TT-0209.
Pesawat tersebut jatuh di lokasi yang berada 5 km dari runway 36 Lanud Roesmin Noerjadin Pekanbaru.
Pesawat tersebut dikemudikan oleh pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru.
"Pilot berhasil melontarkan diri dari pesawat menggunakan ejection seat (kursi pelontar) dan selamat. Saat ini berada di RSAU dr. Soekirman Lanud Rsn Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Fajar dalam keterangan tertulisnya pada Senin (15/6/2020).
Fajar mengatakan penyebab kecelakaan dan informasi lainnya masih dalam proses investigasi oleh tim TNI AU.
"Penyebab kecelakaan dan informasi lainnya masih dalam proses investigasi oleh tim TNI AU," kata Fajar.
Dua Pesawat Jatuh dalam Bulan Ini
Tet tempur BAe Hawk 209 jatuh di Pekanbaru. Jatuhnya pesawat TNI AU tersebut merupakan kali kedua dalam Juni ini.
Begini Ungkapan Hati Ibunda Kenang Sosok Kopilot Fajar Dwi Saputra Korban Pesawat Jatuh di Papua |
![]() |
---|
Dikenal Sosok yang Baik dan Dermawan, Tetangga hingga Teman Pengajian Akui Kehilangan Kapten Mirza |
![]() |
---|
Kopilot Fajar Tewas Dalam Tragedi Pesawat Rimbun Air, Sri Purwanti Terpukul Kehilangan Anak Bontot |
![]() |
---|
Kenangan Terakhir Istri Kopilot Fajar, Sempat Video Call Minta Tengok Putranya Sebelum Terbang |
![]() |
---|
Ponsel Kapten Mirza yang Dipakai Video Call Istri Masih Aktif Saat Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak |
![]() |
---|