PSBB Transisi
Belajar dari Kasus Surabaya, Akhirnya 50 RPTRA di Jakarta Pusat Batal Buka, Ini Alasannya
Pemerintah Kota Jakarta Pusat batal membuka 50 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di Jakarta Pusat yang direncanakan dibuka pada 13-14 Juni 2020.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Hertanto Soebijoto
"Eijkman sudah mengirim yang namanya whole genome sequencing ya, ada 3 yang pertama dikirim."
• Pemerintah Batalkan Keberangkatan Jemaah Haji, Ini Daftar Besaran BPIH 2020 Reguler per Embarkasi
"Ternyata tiga-tiganya hanya tidak tergolong yang disebut sebagai kategori utama dari Covid-19," ujar Bambang saat diskusi webinar, Selasa (2/6/2020).
Bambang mengatakan, GISAID membagi Virus Corona menjadi tiga kategori, yakni S, G, dan V.
Virus Corona yang berasal dari Indonesia tidak masuk dalam kategori tersebut.
• Gugus Tugas: Jangan Tunggu Vaksin Covid-19, Kalau Tahu Caranya Bekerja, Virus Bakal Bingung Sendiri
Dirinya mengatakan, Virus Corona di Indonesia dinyatakan masuk dalam jenis lain.
"Dia masuk kategori lain-lain, sehingga memang di GISAID sendiri sedang dilakukan analisa lebih dalam."
"Apakah nantinya kategori virus itu harus diperbanyak."
• Pimpinan KPK Benarkan Novel Baswedan Ikut Tangkap Nurhadi dan Rezky Herbiyono
"Tidak hanya tiga seperti yang mereka analisa saat ini," ungkap Bambang.
Menurut Bambang, penularan Virus Corona bahkan lebih cepat dibanding Virus SARS.
Padahal, Virus Corona tidak ditularkan melalui airborne, melainkan melalui droplet.
Sehingga, menurutnya physical distancing dibutuhkan untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
Tak Ingin Bergantung Negara Lain
Menteri Riset dan Teknologi Indonesia dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan, pihaknya saat itu terus berupaya menemukan vaksin Virus Corona.
Bambang mengatakan, pemerintah tidak ingin bergantung pada vaksin yang dikembangkan negara lain.