Liga 1

Ini Rahasia Tony Sucipto Selalu Dapat Kesempatan Bermain untuk Membela Persija Jakarta

Di kompetisi Liga 1 musim lalu Tony Sucipto menjadi pemain Persija Jakarta yang paling sering tampil.

Editor: Murtopo
Media Persija
Aksi Tony Sucipto dan Adixi Lenzivio di hari kedua latihan Persija Jakarta di Lapangan PS AU TNI, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (14/1/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pemain bertahan Persija Jakarta Tony Sucipto membeberkan rahasia mengapa dia bisa tampil di berbagai posisi saat memperkuat Persija Jakarta.

Di kompetisi Liga 1 musim lalu Tony Sucipto menjadi pemain Persija Jakarta yang paling sering tampil.

Seperti dilansir dari Persija.id, tercatat Tony Sucipto telah bermain sebanyak 33 laga atau hanya 1 kali absen karena akumulasi kartu.

Selain konsistensi dan kematangan dalam bermain, faktor pendukung rutinnya Tony Sucipto mendapat jam bertanding adalah dapat ditempatkan di banyak posisi.

Kiper Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa Sebut Ismed Sofyan Bek Sayap Terbaik di Indonesia

Musim lalu pemain yang kerap dipanggil Toncip ini dapat tampil sebagai bek kiri, bek kanan, bek tengah dan gelandang.

Ia pun dapat tampil sama baiknya kala ditempatkan di semua posisi tersebut.

Penggawa Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 itu membuka rahasianya dapat tampil di banyak posisi.

Sudah 2 Tahun Tak Makan Daging, Ini Alasan Gelandang Persija Jakarta Marc Klok Jadi Vegetarian

Kuncinya adalah dapat adaptasi dan menjalankan segala arahan pelatih.

“Saya cukup beruntung dapat tampil di banyak posisi dan bersyukur pelatih percaya dengan saya. Kuncinya saya harus beradaptasi cepat dan jangan tampil gugup. Bisa saja saya hari ini bermain sebagai bek kiri dan pertandingan yang akan datang menjadi bek tengah. Semuanya sama yang terpenting kita harus fokus dalam bermain,” ujar Toncip.

Bek terbaik menurut Andritany Ardhiyasa

Penjaga gawang Persija, Andritany Ardhiyasa mengatakan bahwa Ismed Sofyan adalah bek sayap terbaik di Indonesia yang memiliki kelebihan dibanding pemain lainnya.

Menurut kiper bernomor punggung 26 itu, sudah bukan rahasia lagi Ismed Sofyan memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi.

Bek yang tahun ini menyentuh usia 41 tahun tersebut menjadi panutan banyak pemain tanah air, termasuk Andritany yang melanjutkan tongkat estafet ban kapten Persija dari lengan Ismed Sofyan.

 Sosok Legenda Persija Bambang Pamungkas Di Mata Ismed Sofyan

“Ismed Sofyan memiliki jiwa kepemimpinan tinggi dan menjadi panutan banyak pemain di Indonesia,” tutur Andritany.

Selain jiwa kepemimpinan, yang menjadi kelebihan Ismed di mata Andritany adalah kemampuannya yang sama kuat kala menyerang dan bertahan. Menurutnya hal ini sulit disamai bek Indonesia lainnya.

“Ismed merupakan salah satu bek paling spesial di Indonesia yang sama kuat dalam menyerang dan bertahan. Ismed juga memiliki umpan lambung yang sempurna. Ismed juga dianugerahi tendangan bebas yang luar biasa,” ujar Andritany.

 Bambang Pamungkas Ultah ke-40 Hari Ini, Ismed Sofyan Harap Bepe Bisa Jadi Presiden Klub Persija

Persija belum panggil pemain

Federasi Sepak bola Indonesia, PSSI masih belum menentukan sikap mengenai keberlangsungan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.

Sebelumnya, wacana kembali menggulirkan lagi Liga 1 2020 sempat mencuat setelah PSSI melakukan rapat secara virtual dengan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.

Namun, sampai dengan saat ini PSSI masih belum menentukan kepastian mengenai kapan waktu pelaksanaan kompetisi Liga 1 2020 tersebut bergulir.

 Disebut Jadi Komisaris Utama PT LIB, Begini Reaksi Bos Persija Jakarta

Belum adanya kejelasan kompetisi dari PSSI membuat manajemen Persija Jakarta belum mau mengumpulkan para pemainnya di latihan.

Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus menjelaskan, pihaknya masih menunggu arahan lanjutan dari PSSI, sebelum mengambil sikap memanggil lagi seluruh pemain dan pelatihnya.

 Pelatih Persija Sarankan PSSI Gelar Turnamen Pramusim Lebih Dulu Sebelum Liga 1 Digelar Kembali

"Belum ada keputusan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, jadi belum ada instruksi untuk memanggil pemain," kata Ferry Paulus saat dikonfirmasi, Sabtu (6/6/2020).

Sementara itu, pelatih Persija, Sergio Farias mengaku siap kembali ke Jakarta andai saja kompetisi Liga 1 2020 segera dilanjutkan.

 Marc Klok Pilih Latihan Bareng 2 Pemain Rival di Liga 1 Saat Persija Tidak Gelar Latihan Bersama

Pelatih berkebangsaan Brasil itu mengatakan, kontraknya di tim Macan Kemayoran masih tersisa dan siap membangun komposisi terbaik lagi.

"Saya pun siap kapan saja dipanggil kembali ke Jakarta, karena saya masih terikat kontrak dengan Persija sampai akhir musim (Desember)," tutup Sergio Farias.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved