Virus Corona Jabodetabek
Test PCR Covid-19 di Jakarta Lewati Standar WHO, Sejalan dengan Penambahan Kasus Baru
Swab test memakai alat polymerase chain reaction (PCR) di DKI Jakarta telah mencapai 179.682 orang sampai Senin (8/6/2020) lalu.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Yaspen Martinus
WARTAKOTALIVE, GAMBIR - Swab test memakai alat polymerase chain reaction (PCR) di DKI Jakarta telah mencapai 179.682 orang sampai Senin (8/6/2020) lalu.
Angka ini diklaim melebihi standar ketentuan dari Organisasi Kesehatan Dunia alias World Health Organization (WHO).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, standar pengecekan swab test dari WHO dalam upaya pelacakan atau tracing kasus Covid-19 di suatu daerah minimal 10.000 orang, dari jumlah penduduk 1 juta jiwa.
• Rizal Ramli Minta Luhut Panjaitan dan Tim Ekonomi Jokowi Mundur Jika Kalah Debat Soal Utang Negara
Bila diasumsikan untuk penduduk DKI Jakarta yang berjumlah 10,6 juta jiwa, pemerintah daerah setidaknya harus melaksanakan tes PCR minimal 111.000 orang.
“Tapi kami sudah 171 ribu lebih swab test PCR."
"Artinya DKI sudah memenuhi standar pengecekan swab test sesuai WHO,” kata Ahmad Riza Patria saat diskusi virtual dengan Koordinatoriat Wartawan Balai Kota/DPRD DKI Jakarta, Rabu (10/6/2020).
• INI Penyebab Kasus Baru Covid-19 Pecah Rekor Lagi pada 10 Juni 2020
Pria yang akrab disapa Ariza ini mengungkapkan, sampai saat ini DKI terus meningkatkan pelacakan kasus Covid-19 melalui tes PCR.
Pengecekan ini dianggap lebih akurat karena sampel swab diambil dari hidung dan tenggorokan.
“Kami tingkatkan terus supaya angkanya bertambah minimal 10.000 orang, sehingga tracing dapat lebih mudah dilakukan,” imbuhnya.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 10 Juni 2020: Pecah Rekor Lagi! Pasien Baru Tambah 1.241 Sehari
Menurut dia, tingginya tracing yang dilakukan DKI sejalan dengan hasil positif Covid-19 di Jakarta.
Semakin tinggi pengetesan yang dilakukan DKI, tentu hasil positif juga semakin kelihatan karenanya angkanya bertambah.
Ariza tak menampik adanya penambahan kasus baru sebanyak 234 orang pada Selasa (9/6/2020) lalu.
• UPDATE 10 Juni 2020: Tambah 20 Orang, RS Darurat Wisma Atlet Kini Rawat 523 Pasien Positif Covid-19
Namun tingginya kasus baru itu karena adanya akumulasi 40 hasil spesimen positif yang sedianya dilakukan di laboratorium swasta pada Sabtu (6/6/2020) dan Minggu (7/6/2020) lalu.
Di sisi lain dari 234 kasus itu, sebanyak 110 kasus merupakan hasil kontak tracing yang dilakukan Puskesmas di Jakarta.
Virus Corona Jabodetabek
Covid-19
Virus Corona
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
Ariza
swab test PCR
Kegiatan Operasi Yustisi Bakal Ditingkatkan Polres Metro Bekasi di Masa PPKM Level 1, Ada Apa? |
![]() |
---|
Tiga Tempat Isolasi Terpusat Disiagakan di Kabupaten Bekasi, Ada Prediksi Gelombang Ketiga Covid-19? |
![]() |
---|
Pospera dan Pena 98 Bagikan 320 Ribu Paket Sarapan dan Vitamin Gratis, Ajak Pemerintah Ikut Serta |
![]() |
---|
Ini Alasan Pemerintah Kabupaten Bekasi Berencana Memindahkan Semua Pasien Isoman ke Tempat Isoter |
![]() |
---|
DPD Partai Golkar Gelar Vaksinasi Covid-19, Tujuannya Percepatan Herd Immunity |
![]() |
---|