Polres Metro Jakarta Pusat Sebut Sulit Mendisplinkan Penumpang KRL Terapkan Protokol Kesehatan

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG -  Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto, menyatakan bahwa  pihaknya kesulitan mendisplinkan penumpang kereta rel listrik (KRL) untuk mematuhi protokol kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Kombes Heru Novianto, saat memantau pelaksanaan PSBB transisi di Stasiun Tanah Abang, Rabu (10/6/2020).

"Tidak mudah untuk mengingatkan mereka, tetapi kami tidak berhenti," kata Heru.

"Kami selalu mengingatkan di titik-titik keramaian, khususnya di stasiun, itu selalu akan terjadi penumpukkan," sambungnya.

• Gelar Pertemuan Khusus dengan PSSI, PT LIB Setuju Liga 1 dan Liga 2 Kembali Dilanjutkan

• Bepe Ulang Tahun ke-40, Ismed Sofyan Kirim Doa dan Beberkan Kedekatan Spesial di Luar Lapangan

• Selama Pandemi Covid-19, Puluhan Ribu Butir Narkoba Berhasil Dimusnahkan Polres Metro Jakarta Barat

• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 10 Juni 2020: Pecah Rekor Lagi! Pasien Baru Tambah 1.241 Sehari

Heru mengatakan, penumpang KRL di stasiun Tanah Abang dan Sudirman kurang sadar perihal menjaga jarak.

"Cuma, kadang saat antrean mereka kurang sadar. Karena merasa, mungkin harus duluan, takut ketinggalan," tutur  Heru.

"Nah ini yang perlu kami ingatkan agar tak berdekatan dan menempel. Di situlah peran kami mengingatkan warga untuk menjaga jarak, gunakan masker," tutup Heru.

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Polisi Mengaku Kesulitan Ingatkan Penumpang KRL yang Tak Tertib saat Mengantre Penulis: Muhammad Rizki Hidayat