Virus Corona
Pesan Dokter Reisa Pakai Masker Kain Tidak Boleh Lebih dari 4 Jam, Begini Cara Mencucinya
Dokter Reisa Broto Asmoro mengingatkan agar penggunaan masker penutup hidung dan mulut diganti setelah empat jam pemakaian.
Dokter Reisa Broto Asmoro mengingatkan agar penggunaan masker penutup hidung dan mulut diganti setelah empat jam pemakaian.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Masyarakat diharuskan memakai masker jika keluar rumah selama pandemi corona.
Langkah ini dimaksudkan untuk mencegah penularan Covid-19 yang sudah melanda Indonesia sejak Maret 2020.
Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covis-19 Dokter Reisa Broto Asmoro mengingatkan agar penggunaan masker penutup hidung dan mulut diganti setelah empat jam pemakaian.
Hal itu disampaikan Reisa dalam konferensi pers terkait berbagai informasi dan pesan-pesan mengenai pengendalian Covid-19, serta adaptasi kebiasaan varu yang produktif dan aman dari Covid-19, di Selasa (9/6/2020).
"Penggunaan masker disarankan maksimal hanya 4 jam, dan harus diganti dengan yang baru, atau yang bersih,” kata Reisa.
• Masker Masih Diburu Warga, Penjual Masker Masih Berjaya, Ini Motif yang Kini Paling Dicari Pembeli
Selain itu, masker juga wajib diganti apabila sudah basah atau terlalu lembab.
Oleh sebab itu, ia menganjurkan agar masyarakat membawa persediaan masker apabila harus pergi keluar rumah.
“Masyarakat disarankan untuk membawa beberapa buah masker ketika harus pergi keluar rumah untuk beraktivitas,” jelasnya.
Reisa yang mulai aktif bertugas sejak Senin (8/6/2020) lalu mendampingi Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto juga mengatakan bahwa penggunaan masker harus tepat.

Masker harus dipastikan benar-benar menutupi hidung, mulut hingga dagu.
"Penggunaan masker pun harus tepat, misalnya menutupi hidung sampai dengan dagu,” jelasnya.
Selain itu, sebaiknya tidak menarik atau menurunkan masker dan tidak menyentuh bagian depan masker setelah digunakan beberapa saat.
Untuk melepaskannya, cukup dengan memegang bagian tali atau pengait tanpa menyentuh bagian kain dan kemudian dibuang atau dicuci kembai untuk jenis masker kain.
"Cukup pegang bagian tali masker tanpa menyentuh bagian kain,” jelasnya.
Kemudian, penggunaan masker ini hanya dapat efektif apabila seseorang yang memakainya juga menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
“Cuci tangan sebelum menggunakan masker, hindari memegang area wajah, terutama mata, hidung, dan mulut. Jangan megang kain bagian depan masker, ketika digunakan,” katanya.
Reisa juga mengimbau bahwa dalam konteks pandemi COVID-19, semua orang meskipun menggunakan masker, tetap harus menghindari kerumunan dan tempat ramai serta menjaga jarak fisik minimal satu meter dari orang lain.
"Terutama, dari mereka yang bergejala, atau mengalami gangguan pernapasan, seperti batuk, bersin, demam, dan lain-lain. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan bila tidak ada, gunakanlah hand rub berbasis alkohol,” jelasnya.
Dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru, budaya memakai masker di tempat umum, kantor, pasar, sarana transportasi, dan ruang publik lainnya sangat dianjurkan.
Hal itu dilakukan untuk memastikan seseorang aman dari Covid-19, dan sekaligus tetap bisa produktif berkarya.
Reisa juga menambahkan bahwa hal itu juga untuk tetap menjaga kelangsungan rumah tangga dan keluarga, dan bermasyarakat, meningkatkan kegiatan gotong royong serta solidaritas antar seama dalam bersama melawan COVID-19.
"Lakukan hal ini dengan disiplin. Lindungi diri, lindungi orang lain. Pastikan kita, keluarga, tetangga, kerabat, dan kawan, aman dari COVID-19 dan tetap produktif membangun bangsa,” pungkasnya
Berapa lama pemakaian masker kain?
Meski tidak seefektif masker bedah atau masker N95 dalam menangkal penularan virus corona, penggunaan masker kain masih dinilai lebih baik, daripada tidak menggunakan masker sama sekali.
Dengan catatan, asal cara pakainya benar. Sebab, masker bedah sekalipun dapat membuat kamu tertular corona, jika cara pakainya salah.
Selain tidak memakainya lebih dari 4 jam, agar masker kain lebih efektif dan berfungsi seoptimal mungkin, untuk mencegah penularan virus corona, lakukan beberapa tips berikut:
-
Pilihlah masker kain yang sesuai dengan ukuran wajah dan dapat menutup mulut, hidung, dan dagu dengan baik.
-
Selalu cuci tangan sebelum menggunakan masker, lalu pasang masker pada wajah dan selipkan talinya di belakang telinga atau ikat tali masker di belakang kepala dengan erat agar tidak longgar.
-
Jangan menyentuh masker kain saat sedang dipakai. Jika ingin memperbaiki posisi masker kain yang berubah atau longgar, cucilah tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh masker.
-
Setelah selesai digunakan, lepaskan masker kain dengan hanya menyentuh pengait atau tali pengikatnya. Kemudian, segera cuci masker kain dengan air bersih dan deterjen, atau rebus masker di air mendidih dengan suhu minimal 130 derajat Celsius.
-
Segera ganti dan buang masker kain jika sudah sobek atau rusak.
Industri Kecil Menengah di Kepulauan Seribu Produksi 2.700 Masker Kain
Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Kepulauan Seribu diberdayakan memproduksi masker kain selama masa pandemi virus corona atau Covid-19.
Kegiatan produksi tersebut diinisiasi Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Kepulauan Seribu.
Kepala Suku Dinas PPKUKM Kepulauan Seribu Melinda Sagala mengatakan ada empat IKM yang tersebar di tiga pulau permukiman yang diberdayakan untuk produksi masker kain.
"Ada empat industri penjahit yang berasal dari tiga pulau," kata Melinda, Sabtu (9/5).
• Polsek Kembangan Bongkar Jaringan Pengedar Sabu, Satu Pelaku Ditangkap
Keempat industri penjahit itu masing-masing berasal dari Pulau Lancang, Pulau Tidung dan Pulau Untung Jawa. Hasil pemberdayaan itu mereka mampu produksi masker kain.
"Produk yang dijahit sebanyak 2.700 masker kain yang siap dibagikan," ucap Melinda.
Melinda menjelaskan bahwa keterlibatan IKM di Kepulauan Seribu tersebut juga dalam rangka pemberdayaan menghadapi wabah virus corona atau Covid-19.
Kegiatan tersebut juga menindaklanjuti rencana
Pemprov DKI Jakarta yang akan membagikan masker kain sebanyak 20 juta lembar secara gratis.
"Ini sebagai upaya untuk menggerakkan perekonomian warga khususnya di sektor IKM," ucap Melinda.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Masker Sebaiknya Diganti Setelah 4 Jam Pemakaian, Warga Diminta Bawa Masker Ekstra