Menang 3-0 Atas Tim Gurem, Leverkusen Lolos ke Final Piala Jerman

Bayer Leverkusen masih terlalu tangguh bagi klub kasta keempat sepak bola Jerman FC Saarbruecken.

Meski tidak diperkuat oleh pemain bintang Kai Havertz yang cedera, Leverkusen menang 3-0 atas Saarbruecken di semifinal Piala Jerman.

Meski bermain di kandang sendiri Hermann-Neuberger-Stadion, sejak awal laga pelatih Saarbruecken Hartmut Ostermann menerapkan strategi bertahan total.

Dia ingin mengulang sukses ketika menyingkirkan klub Bundesliga Fortuna Dusseldorf melalui adu penalti di perempat final.

Namun skenario itu tidak berjalan seperti yang diharapkan, kerena Leverkusen sangat agresif.

Di paruh pertama Leverkusen sudah unggul 2-0 melalui Moussa Diaby dan Lucas Alario masing-masing di menit ke-11 dan menit ke-19.

Di 45 menit kedua, tim tamu menambah satu gol lagi melalui Karim Bellarabi.

Di final Leverkusen bakal bertemu dengan pemenang duel antara Bayern Muenchen versus Eintracht Frankfurt yang baru bermain Kamis (11/6) dini hari.

Leverkusen terakhir kali mencapai partai puncak pada tahun 2009 lalu dan kalah dari Werder Bremen.

Pelatih Leverkusen Peter Bosz mengaku sangat senang dengan performa timnya.

Meski melawan tim dari kasta berbeda, Leverkusen bermain sangat serius.

"Anak-anak sangat serius. Ketika kami ungguk 2-0 dalam setengah jama pertama, laga itu sebenarnya sudah berakhir.

Kemudian kami membuat gol ketiga dan tetap mencatat clean sheet.

Jika sedikt beruntung kami mungkin bisa menambah satu atau dua gol lagi," kata Bosz.

Sementara itu Direktur Olahraga Leverkusen Rudi Voller menegaskan pihaknya tetap bekerja keras untuk menjaga Kai Havertz.

Bintang muda berusia 20 tahun itu dikabarkan semakin dekat dengan Chelsea.

Menurut Voller, Havertz adalah saah satu aset besar timnya.

'Kami tidak akan pernah menyerah untuk mempertahankan Havertz.

Sejak remaja dia sudah bersama kami. Klub ini sudah memberi semua hal agar Havertz tumbuh menjadi pemain hebat.

Musim ini dia sangat luar biasa, terutama di paruh kedua," kata Voller.