Liga 1
Bek Persita Tangerang Bangga Jarang Mendapatkan Kartu Kuning dan Merah saat Bertanding
Bek Persita Tangerang, Muhammad Toha, termasuk pemain yang paling jarang mendapatkan kartu kuning maupun merah.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Valentino Verry
Wartakotalive.com, Tangerang - Bek Persita Tangerang, Muhammad Toha, termasuk pemain yang paling jarang mendapatkan kartu kuning maupun merah.
Walaupun punya filosofi "bola boleh lewat, orangnya jangan", ternyata punya arti tersendiri bagi pemain berusia 23 tahun ini agar tidak sembarangan membuat pelanggaran.

Musim lalu, dari 27 pertandingan yang diikuti, Toha hanya mengoleksi dua kartu kuning.
"Saya tidak pernah dapat akumulasi kartu. Jadi musim lalu hanya dapat dua kartu kuning di pertandingan yang berbeda dalam waktu yang berjauhan," ujarnya kepada Warta Kota, Rabu (10/6).
Pemain bernomor punggung 11 ini juga tidak pernah mendapatkan kartu merah selama berkarier di sepak bola profesional bersama Persita Tangerang sejak 2017 lalu.
Lantas, sebagai bek yang berhadapan langsung dengan striker, pemain asal Bontang ini berupaya selalu meningkatkan kemampuannya di atas lapangan untuk meminimalis pelanggaran.
"Kalau di kartu kuning pasti harus lebih hati-hati bermain. Kalau kartu merah yang bahaya, tidak bisa bermain lagi di laga selanjutnya. Jangan sampailah itu terjadi," tambahnya.
Menurut Toha, bila satu pemain di dalam tim mendapatkan kartu kuning turut membuat pemain lain was-was, sehingga pemain lain seiring berpesan agar tidak melakukan kesalahan kedua.
Ada resiko bagi tim jika pemain mengoleksi kartu dalam pertandingan, jika pemain tersebut dijatuhi kartu merah oleh wasit yang berarti timnya akan kalah jumlah pemain dan akan kesulitan mengembangkan permainan.