Kabar Artis

Ari Lasso koleksi Beberapa Piringan Hitam Langka

Ari Lasso koleksi Beberapa Piringan Hitam Langka. Simak selengkap-lengkapnya di dalam berita ini.

Dokumentasi Bir Bintang
Ari Lasso 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Bagi sebagian orang koleksi piringan hitam merupakan salah satu hobi yang dimiliki sebagai seorang pencinta musik.

Hobby itulah yang dilakukan oleh seorang Ari Lasso. Mantan vokalis band Dewa 19 itu sebetulnya tidak hanya mengoleksi beberapa piringan hitam saja. Dirinya juga mengoleksi beberapa barang musik seperti speaker, kaset hingga DVD.

Dalam channel youtube milik Sule, Ari mengumbar koleksi pribadinya yang menurut dirinya adalah salah satu koleksi yang langka.

Satu diantaranya adalah beberapa piringan hitam milik dirinya yang sekarang sudah tidak produksi.

Ari Lasso Bantu Pedangang Piringan Hitam yang Kesulitan Berjualan di Saat Pandemi Covid-19

Koleksi langka piringan hitam Ari Lasso pertama yang mulai dikasih tahu kepad Sule adalah album Badai Pasti Berlalu milik alm Chrisye yang diproduksi hanya 300 keping.

"Ini piringan hitam dari PH Indonesia, ada album terbaik dari Badai Pasti Berlalu yang dicetak hanya 300 tahun 1976. kemarin banyak yang mencari koleksi ini," ungkap Ari Lasso.

Tidak hanya miliki koleksi album dari Crisye. Dirinya juga memiliki piringan hitam album pertama milik grup band God Bless. Selain miliki koleksi God Bless, dirinya juga punya piringan hitam milik Fariz RM untuk lagu yang berjudul Sakura.

"Juga ada album God Bless yang judulnya Bunga Diatas Bukit ini album pertama. Ada juga lagu dari Fariz RM yang berjudul Sakura dimana kalau diperhatikan tidak ada kata sakura dalam lyric lagunya," ujar Ari Lasso.

Satu yang menjadi koleksi dari Ari Lasso lainya antara lain adalah album Apollo milik dari Benyamin Sueb yang salah cetak. Dimana dalam penulisan cover awal album Apollo, penulisan nama Benyamin salah sehingga ditulis Bunjamin.

Nyanyikan Indonesia Pasti Bisa, Suntikan Semangat Ari Lasso Untuk Masyarakat Hadapi Virus Corona

"Hingga ada album salah cetak nama milik Benyamin Sueb dimiliki. Ini album Apollo, kalau dilihat di Cover tertulis nama Bunjamin sementara dinama belakang tertulis Benjamin. Album salah ini banyak dicari kolektror," imbuhnya.

Koleksi PH langkanya ini disimpan rapi oleh Ari Lasso dalam kotak berwarna putih dengan kunci lengkap.

Ari mengungkapkan dirinya ingin menyelamatkan piringan-piringan hitam tersebut karena saat ini koleksinya langka dan tidak ada di pasaran. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved