Aplikasi

Aplikasi Resso Ajak Penggemar Nostalgia dengan Musik Lawas, Salah Satunya 'Kepompong' Sind3ntosca

Dalam program #Ressonected ini Resso mengajak para musisi untuk reuni dan menampilkan kembali lagu hit mereka melalui sesi rekaman in-house.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Fred Mahatma TIS
Dok. Resso
Grup band Sind3ntosca sedang melakukan rekaman in-house dalam program #Ressonected dari aplikasi Resso, beberapa waktu lalu. 

“Para penggemar menyampaikan pada kami bahwa mereka sangat senang dengan adanya reuni ini karena mereka jadi dapat bernostalgia," tuturnya.

"Kebanyakan dari mereka pertama kali mendengarkan Kepompong ketika masih duduk di bangku sekolah dan sekarang telah tumbuh dewasa. Beberapa bahkan sudah berkeluarga dan memiliki anak. Tidak hanya mereka saja tapi kami pun menikmati nostalgia ini. Jadi teringat jaman latihan dulu di studio,” imbuh Jalu

Jalu pun sangat berterima kasih atas kesempatan kolaborasi antara Sind3ntosca dengan Resso.

Baginya, Resso telah menciptakan pengalaman baru dan menyenangkan bagi musisi dan penggemar, di mana mereka dapat berinteraksi dengan santai tanpa adanya batasan.

Inspirasi

Reuni ini pun menginspirasi Sind3ntosca untuk menjalankan proyek baru, karena mereka menyadari bahwa setelah lebih dari satu dekade ternyata hubungan antara Sind3ntosca dan para penggemar masih kuat.

“Kami ingin memperkenalkan lagu-lagu lainnya selain 'Kepompong' karena sebenarnya masih banyak diskografi kami yang belum familiar di kalangan penggemar. Tentu saja kami juga berencana merilis musik baru tetapi seperti musisi-musisi lainnya pasti ada tantangan yang harus dihadapi," jelas Jalu.

"Akan tetapi pada akhirnya, walaupun prosesnya rumit, kami percaya bahwa membuat musik itu seharusnya menyenangkan. Jadi saat ini kami nikmati saja prosesnya dan semoga dapat segera kembali dengan karya yang baru,” lanjutnya.

Satukan musisi dan penggemar

Setelah menerima berbagai respon positif untuk kolaborasi dengan Sind3ntosca, Resso berencana untuk terus berupaya menyatukan antara musisi dan penggemar melalui berbagai aktivitas menarik.

“Sebagai platform streaming musik sosial pertama di dunia, kami selalu bertujuan untuk menghadirkan pengalaman baru bagi para pengguna, serta mendukung para musisi lokal, dan menyatukan mereka guna membangun komunitas yang lebih kuat,” tutur Tricia. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved