Perampokan
Wilayah Jaksel Rawan Perampokan, Dalam Waktu Kurang dari 24 Jam Dua Perampokan Terjadi
Wilayah Jakarta Selatan Rawan Perampokan. Dalam Waktu Kurang dari 24 Jam, Dua Perampokan Terjadi di Jakarta Selatan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wilayah Jakarta Selatan rawan perampokan. Pasalnya, dalam waktu kurang dari 24 Jam, dua aksi perampokan minimarket terjadi di wilayah Jakarta Selatan.
Perampokan pertama dilaporkan terjadi di Alfamart 24 Jam, Jalan RC Veteran II Nomor 17 H Bintaro, Pesanggarahan, Jakarta Selatan pada Selasa (2/6/2020) dini hari.
Berdasarkan keterangan saksi karyawan Alfamart, yakni Pungki (19) dan Andi Prasetio (29), perampokan terjadi pada pukul 02.44 WIB.
Empat kawanan perampok yang awalnya datang sebagai pembeli kemudian mengacungkan senjata tajam dan pistol.
Mereka kemudian mengancam Pungki dengan senjata api dan clurit.
Mengetahui keduanya tidak berdaya, para pelaku selanjutnya meminta agar Pungki menunjukkan brankas penyimpanan uang yang berada di lantai dua minimarket.
Usai mendapatkan brankas pelaku mengambil seluruh uang dalam brankas senilai RP 90 juta.
Kejadian tersebut hanya dalam hitungan menit.
Usai menggasak pelaku masuk ke dalam mobil Toyota Avanza warna silver tidak diketahui nomor polisinya.
“Mobil pelaku sudah terparkir di halaman Alfamart ke arah Rempoa,” kata saksi.
Usai dirampok, para karyawan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pesanggarahan.
Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul A. Choir menerangkan, bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut dan memburu para pelaku.
“Pelaku masih dalam pemburuan dan sedang diselidiki,” jelasnya dihubungi pada Rabu (4/6/2020).
Perampokan di Pondok Indah
Sebelumnya, perampokan serupa juga terjadi di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Aksi perampokan terjadi di sebuah Indomaret di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan secara terang-terangan pada Senin (1/6/2020) pukul 07.00 pagi.
Aksi perampokan itu pun terekam kamera dan viral di media sosial.
Pelakunya diketahui dua orang pemuda yang menggunakan senjata tajam dan pistol ketika melancarkan aksinya.
Salah satu pegawai Indomaret, Setyadi membenarkan hal tersebut.
Diungkapkannya, perampok berjumlah dua orang itu awalnya berpura-pura membeli sesuatu di Indomaret.
Ketika dirasa aman, para pelaku kemudian menodongkan senjata kepada pegawai Indomaret.
"Dia nodong pakai kaya pedang apa celurit, sama pistol," katanya saat ditemui wartawan, Rabu (3/6/2020).
Karyawan pun panik setelah tidak bisa berbuat banyak ketika senjata tersebut sudah ditodongkan kepada mereka.
Para pelaku pun menggasak dua telepon genggam dan sejumlah uang di dalam mesin kasir.
Dalam rekaman kamera pengawas CCTV terlihat para pelaku menggunakan selain pelaku membawa parang, terlihat pria menggunakan pistol memakai topi merah putih kenakan kaos dan celana jeans.
Usai Menggasak uang dan barang, para pelaku meninggalkan lokasi kejadian menggunakan sepeda motor.
Sementara itu Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Indra Ranudikarta menuturkan, bahwa pihaknya telah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kerugian kurang lebih mencapai Rp 10 juta, dan menggunakan pistol dan senjata tajam. Masih diselidiki,” kata kapolsek dikonfirmasi Rabu (3/6/2020).
Ia menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih memburu para pelaku.