Unjuk Rasa
Unjuk Rasa Mahasiswa Minta Pembebasan Biaya Kuliah, Rahmat Effendi Kirim Surat ke Mendikbud
Rahmat Effendi mengatakan, telah kirim surat ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait mahasiswa minta pembebasan biaya kuliah.
Penulis: Muhammad Azzam |
lihat foto
Reza mengatakan, para mahasiswa kecewa karena aksi unjuk rasa belum mendapat tanggapan dari Pemkot Bekasi karena tak bisa bertemu Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
• New Normal Aktivitas Ekonomi Kembali Dibuka, Wali Kota Bekasi: Wajib Perhatikan Protokol Kesehatan
• Sempat Ditutup saat Pandemi Virus Corona, Kini Ekonomi di Pasar Proyek Bekasi Kembali Menggeliat
Aksi unjuk rasa ini akan terus dilakukan sampai dipertemukan Wali Kota Bekasi dan memfasilitasi audiensi dengan seluruh jajaran rektorat kampus.
"Kita akan terus lakukan aksi kembali, kita akan terus melakukan hal seperti ini. Kami ada sekitar delapan kampus ada MP, Mikar, Bhayangkara, Unisma, Tribuana, dan lain-lain," kata Reza.
Selama ini, kata Reza, mahasiswa kuliah secara online saat pandemi virus corona.
Reza menilai, pendidikan secara online tidak dapat berjalan maksimal dalam pemberian materi. Dosen hanya memberikan teori dalam grup belajar sehingga tidak bisa maksimal.
"Praktikum kami tetap bayar maka ini memberatkan, khsusnya yang orangtuanya pekerja lepas dan terkena PHK yang tidak mampu bayar kuliah," ujar Reza.
