Unjuk Rasa
Unjuk Rasa Mahasiswa Minta Pembebasan Biaya Kuliah, Rahmat Effendi Kirim Surat ke Mendikbud
Rahmat Effendi mengatakan, telah kirim surat ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait mahasiswa minta pembebasan biaya kuliah.
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, telah kirim surat ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait mahasiswa minta pembebasan biaya kuliah.
"Saya kan sudah bertemu mahasiswa dan sudah kirimkan surat rekomendasi ke Kemendikbud kemarin. Artinya pemerintah sudah menyelesaikan kewajibannya," katanya di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kamis (4/6/2020).
Rahmat menuturkan, pihaknya juga merasakan dan peduli terhadap para mahasiswa karena pandemi virus corona atau Covid-19 berdampak pada perekonomian.
"Tapi kan sudah kita urus kirim rekomendasi, di sana yang bisa buat kebijakan. Kalau masih ada yang demo ini berarti ada sesuatu ini apa gitu," ucapnya lagi.
• Unjuk Rasa Mahasiswa di Tengah Pandemi Corona di Bekasi, Mereka Menuntut Keringanan Biaya Kuliah
• Pemilihan Wakil Bupati Bekasi Berpotensi Diulang, Prosedur Ini Tidak Dilakukan saat Pilwabup
Dia berharap, rekomendasi biaya kuliah dibebaskan itu disetujui Kemendikbud, minimal biaya satu semester ini.
Untuk universitas negeri bisa lebih mudah menerapkan pembebasan biaya kuliah. Meski begitu tetap sulit dilakukan karena perguruan tinggi tetap harus menanggung biaya operasional.
"Tapi kan enggak mungkin semua, ada kriterianya. Di Pemkot ini menyiapkan, ada anggaran mungkin enggak semua yang kriterianya tidak mampu bisa kita bantu melalui beasiswa atau subsidi buat semester," tuturnya.
Sebelumnya, Mahasiswa dari berbagai kampus di Bekasi menggelar unjuk rasa di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis, (4/6/2020).
• Pencegahan Virus Corona, Wastafel Portabel Otomatis Karya BBPLK Bakal Disediakan di Kota Bekasi
• Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi: Roda Ekonomi Kota Bekasi Harus Bangkit Kembali saat New Normal
Dalam unjuk rasa itu, mahasiswa minta ada kebijakan pembebasan biaya kuliah saat pandemi virus corona atau Covid-19.
Koordinator Aksi, Reza Nur Pahlevi mengatakan, pemuda dan mahasiswa se-Kota Bekasi bersepakat menuntut pembebasan biaya kuliah.
Mereka juga menuntut Pemerintah Kota Bekasi membuat pernyataan di media atas pembebasan biaya pendidikan kuliah di Kota Bekasi.
"Kami minta tuntutan itu biaya kuliah dibebaskan karena kondisi Covid-19, Pemkot Bekasi harus ikut andil sampaikan aspirasi kami," kata Reza, Kamis (4/6/2020).
• Sebelum Kegiatan Belajar Mengajar Dimulai, Seluruh Guru di Kota Bekasi Bakal Jalani Rapid Test Dulu
• VIDEO: Sudah New Normal? Lalu Lintas Sekitar Stasiun Bekasi Sudah Mulai Macet
Pemkot Bekasi diminta menyurati Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) dan DPRD Komisi V untuk memanggil seluruh jajaran rektoriat se-Kota Bekasi melakukan audiensi atas pemebasan biaya pendidikan.
Menurut Reza, pembebasan biaya kuliah sangat dibutuhkan karena dampak virus corona sangat besar.
"Kondisi ini berat, bahkan beberapa juta orang yang di-PHK di Indonesia. Ini berdampak ekonomi untuk biaya perkuliahan juga semakin meningkat apalagi kita selalu ditodong untuk selalu bayaran kuliah kita," ucapnya.