Pandemi, Kemerosotan Ekonomi, dan Unjuk Rasa George Floyd, SBY: Akankah Terjadi Perubahan di AS?

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rasisme hingga kerusuhan yang meluas di seluruh negara bagian Amerika Serikat pasca tewasnya George Floyd disoroti dunia.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan banyak yang terharu mendengarkan ucapan saudara kandung mendiang George Floyd.

Dia mengajak agar unjuk rasa menyusul tewasnya saudaranya itu tetap dilakukan secara tertib dan damai serta menghindari kekerasan.

SBY mengungkapkan, juga mengatakan saudara kandung mendiang George Floyd menyampaikan perjuangan besar mereka, kaum kulit hitam adalah terjadinya perubahan.

"Bahasa kaum minoritas itu adalah Amerika harus berubah dalam memandang dan memerlukan warga kulit hitam," jelas SBY dalam siaran tertulis pada Rabu (4/6/2020).

• Prediksi SBY Soal Pilpres AS: Trump Siap Memasuki Ring, Tapi Kakinya Diberati oleh Tiga Pemberat

"Rasisme harus dihentikan. Rasisme telah terjadi secara sistematik dan struktural. Mereka juga menuntut agar kebrutalan polisi jangan terus terjadi. Kultur buruk itu harus diubah," tambahnya.

SBY menyakini, protes yang disuarakan oleh para pengunjuk rasa saat ini adalah perubahan.

Hanya saja, masalahnya menjadi ruwet karena protes disertai pula dengan kekerasan, pembakaran dan penjarahan.

"Ekses inilah yang bisa mengganggu kemurnian perjuangan yang bertemakan hak asasi dan keadilan itu," ungkap SBY.

"Apakah kata-kata saudara Floyd itu bisa menjadi kenyataan? Perubahan akan terjadi. Bangsa Amerika sendirilah yang bisa menjawabnya," tambahnya.

• Tiga Skenario SBY Soal Amerika Serikat Pasca Kerusuhan George Floyd : Apa yang Akan Terjadi?