Virus Corona

Dukung Para Pekerja Seni Lokal Singapura di Tengah Pandemi, SIF Gelar Gift A Song Project

Lewat Gift A Song Project, SIF Sebarkan Kebahagiaan dan Dukungan Kepada Para Pekerja Seni Lokal Singapura di Tengah Pandemi

Editor: Dwi Rizki
istimewa
Singapore International Foundation (SIF) dan musisi lokal di Singapura menggelar Gift A Song Project. Inisiatif ini memungkinkan setiap orang untuk mempersembahkan lagu kepada mereka yang tengah berjuang melawan virus corona, baik mereka yang bekerja di garis depan layanan kesehatan atau mereka yang membutuhkan dukungan selama karantina. 

"Dua teman saya berada di ICU dan saya berjuang dengan cara menghibur mereka yang kemudian menginspirasi ide ini. Kita dapat menyebarkan pesan positif dan solidaritas, bahkan di saat kita sedang memerangi pandemi," tambahnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, sungguh menggembirakan melihat orang Singapura dan komunitas dunia bersatu untuk saling memberi semangat melalui Gift A Song Project.

Proyek ini katanya juga memungkinkan SIF untuk mendukung komunitas seni lokal kami di masa-masa sulit saat ini.

“Keindahan musik adalah mengisi jiwa tanpa batas. Hal ini memberikan jalan keluar bagi orang-orang dalam mengekspresikan diri mereka sendiri, dan dengan memanfaatkan kekuatan pemulihan dari musik, kita dapat terhubung kembali dengan orang-orang yang kita cintai, terutama di tengah anjuran social distancing,” ucap seniman Singapura, Clement Chow.

"Saya berbesar hati dengan dedikasi yang telah datang dan tanggapan positif yang dikumpulkan secara online untuk mendukung proyek ini dan masyarakat," tambahnya.

Sama halnya dengan Clement, seniman lain yang ditugaskan untuk inisiatif ini adalah Lisa Haryono.

Dia mengatakan, sungguh sangat berkesan baginya menyanyikan lagu 'Ku Bahagia' menggunakan bahasa Indonesia dan dapat menyebarkan keceriaan kepada teman-teman di Indonesia.

"Merupakan suatu kehormatan untuk menjadi bagian dari inisiatif Gift A Song yang bermakna dan menyatukan para musisi di Singapura," ujar Lisa Haryono.

"Saya berharap lagu-lagu ini akan menghangatkan hati orang yang lelah dan mengumpulkan semua orang untuk bersatu dan memerangi virus," ungkapnya.

Sementara itu, Dokter perawatan paliatif dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Dr Venita Eng meminta mereka untuk membawakan lagu berjudul 'Ku Bahagia'.

Lagu itu didedikasikannya untuk teman-teman dan rekan yang sekarang tengah memerangi pandemi di garis depan di Indonesia.

"Saya berterima kasih atas kesempatan berharga dari para musisi di Singapura yang mengirimkan ucapan selamat kepada teman-teman saya, terutama ketika saya sulit untuk bertemu dengan mereka secara pribadi," ungkap Dr Venita Eng.

"Saya harap lagu yang yang dinyanyikan dengan indah di proyek ini berhasil menghibur mereka di masa yang penuh tantangan ini," ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved