Aturan Anies Baswedan, Mal di Jakarta Dibuka Sistem Ganjil Genap, Begini Penjelasannya

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Sejumlah pusat perbelanjaan, mal dan pasar non-pangan di wilayah DKI Jakarta beroperasi dengan cara ganjil genap.

Diterapkannya aturan ganjil genap mal di Jakarta tersebut, diterangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ia juga mengungkapkan pusat perbelanjaan, mal dan pasar non-pangan di Jakarta akan beroperasi pada 15 Juni mendatang.

Namun tetap tidak semua pusat perbelanjaan atau pelaku usaha tersebut dapat beroperasi secara bersamaan.

• Ini Dia Protokol Pencegahan Covid-19 yang Disiapkan Anies Selama masa Transisi di Bulan Juni

• Meski Dilonggarkan, Gubernur Anies Baswedan Tegaskan Pelanggar PSBB Tetap Dikenakan Sanksi

• 4 Fakta Pelonggaran PSBB Jakarta, Anies Akan Bikin Keputusan Sepihak Jika Corona Melonjak Lagi

“Pasar dibuka dengan kapasitas 50 persen setiap hari. Artinya kios-kios toko di dalamnya dibuka berdasarkan nomor tokonya"

"kalau ganjil yah buka pada tanggal ganjil dan genap dibuka pada tanggal genap,” kata Anies saat jumpa pers melalui siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta pada Kamis (4/6/2020).

Menurutnya, mekanisme seperti ini dilakukan semata-mata agar penularan Covid-19 dapat ditekan.

Anies meminta kepada pelaku usaha agar menaati peraturan tersebut.

“Kegiatan-kegiatan yang dilonggarkan bisa kembali ditutup bila di tengah jalan, kita menemukan angka yang mengkhawatirkan"

"Jadi penting sekali bagi kita semua untuk menjaga kedisiplinan ini,” ujar Anies.

“Lalu, saya  nanti akan sampaikan detail protokolnya. Dan semua yang saya sampaikan di sini akan disebarluaskan"

"sehingga seluruh masyarakat bisa membaca secara detail rinci apa-apa saja yang menjadi protokol,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Anies juga meminta kepada seluruh masyarakat Jakarta untuk melaksanakan semua peraturan PSBB.