Kerusuhan di AS
SBY Catat Tiga Pukulan Besar Amerika Serikat: Pandemi, Kemerosotan Ekonomi hingga Kerusuhan Masif
SBY Catat Tiga Pukulan Besar Amerika Serikat: Pandemi, Kemerosotan Ekonomi hingga Kerusuhan Masif
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kerusuhan yang terjadi di Amerika Serikat pasca tewasnya George Floyd - seorang warga Minnesota berdarah Afrika-Amerika Serikat yang tewas karena mengalami kekerasan oleh pihak Kepolisian Minnesota, menarik perhatian dunia.
Tidak terkecuali Presiden Republik Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dirinya mengungkapkan terdapat tiga catatan yang menggambarkan kelamnya wajah Amerika Serikat sekarang.
Catan tersebut antara lain kasus virus corona atau covid-19 tertinggi di dunia, kemerosotan ekonomi dan kerusuhan yang semakin masif di sejumlah negara bagian Amerika Serikat.
"Kalau ada acara 'cerdas cermat' dan ditanyakan 3 hal tentang Amerika saat ini, jawaban saya akan cepat. Pertama, korban Covid-19nya tertinggi di dunia; kedua ekonominya tidak cerah; dan ketiga terjadi kerusuhan sosial yang meluas," ungkap SBY dalam siaran tertulis pada Rabu (3/6/2020).
"Tiga-tiganya memang tak sedap untuk didengar. Tapi itulah yang terjadi," tambahnya.
Walau begitu, SBY tidak menyangkal ada yang menolak endapatnya soal kondisi Amerika Serikat yang kini kedodoran.
Mereka katanya bisa berkilah 'America remains great'
Atau mungkin ditambahkan 'We are OK. We will be fine'.
Tetapi SBY kembali mempertanyakan kebenaran yang terjadi.
Massa Hancurkan Patung-patung, Trump Tuding Pengunjuk Rasa Berupaya Menghapus Sejarah AS |
![]() |
---|
INSIDEN Penembakan di Louisville AS, Satu Meninggal Dunia, Satu Terluka |
![]() |
---|
Perusahaan Besar di AS Boikot Facebook, Zuckerberg Kehilangan Kekayaan 7 Miliar Dolar AS |
![]() |
---|
Warga Kulit Hitam Tewas Lagi Ditembak Polisi AS, Namanya Rayshard Brooks, Pelaku Langsung Dipecat |
![]() |
---|
Wali Kota Perempuan Meledek Presiden Trump: Balik Aja Kamu ke Bunker |
![]() |
---|