Kebakaran

Alasan Urus Orang Tua Sakit, Korban Kebakaran di Tanjung Priok Positif Covid-19 Tak Beritahu Petugas

Adanya korban kebakaran Tanjung Priok positif virus corona, dibenarkan Ketua RW 15 Kelurahan Tanjung Priok Nur Jamal.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: PanjiBaskhara
Wartakotalive.com
ilustrasi virus corona atau Covid-19 

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNG PRIOK - Ketua RW 15 Kelurahan Tanjung Priok Nur Jamal menerangkan, korban kebakaran di Tanjung Priok positif Covid-19 berjenis kelamin perempuan.

Menurut Jamal, korban kebakaran di Tanjung Priok tersebut, ternyata tak memberitahukan ke petugas mengenai kondisi korban alami positif virus corona.

Dikatakan Nur Jamal, korban kebakaran di Tanjung Priok positif Covid-19 dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara.

Kejadian kebakaran di Tanjung Priok tersebut terjadi pada Selasa (2/6/2020) malam, tepatnya di Gg Pelita 3 RT 03 RW 15, Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Korban Kebakaran di Tanjung Priok Positif Virus Corona Dibawa ke RSUD Koja

BREAKING NEWS: Ditemukan Korban Kebakaran di Tanjung Priok Positif Covid-19, Ini Penjelasan Ketua RW

Satu Keluarga Alami Luka Bakar Akibat Kebakaran di Tanjung Priok, Ketua RW Ceritakan Kronologinya

“Ada yang kena Covid-19, ada satu jiwa. Dia sudah dibawa ke RSUD Koja,” ungkap Jamal, di lokasi, Rabu (3/6).

Jamal menceritakan warganya yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di sebuah rumah dengan majikan berkewarganegaraan India itu sebenarnya sudah dites tiga hari yang lalu.

“Dia kena dari tiga hari cek di rumah sakit bahwa dia positif. Tapi untuk menerangkannya ragu dan malu gitu ya,” kata Jamal.

Menurut Jamal, warga yang positif Covid-19 dan berjenis kelamin perempuan itu tak langsung memberitahu ke petugas dengan alasan orangtuanya saat ini sedang sakit keras.

“Kenapa nggak bilang karena dia bilang nungguin orang tuanya yang sakit,” katanya.

Wanita itu khawatir apabila nantinya harus isolasi mandiri atau dirujuk ke rumah sakit karena positif Covid-19, maka tidak ada yang bisa mengurus orangtuanya yang butuh perawatan intensif.

“Dia mungkin takut kalo dia buru-buru kasih tahu orang tuanya jadi nggak keurus,” ungkap Jamal.

Diberitakan sebelumnya, ada satu keluarga alami luka bakar akibat kebakaran di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (2/6/2020), malam.

Diketahui, kebakaran di Tanjung Priok tersebut tepatnya terjadi di Jalan RE Martadinata, Gg Pelita 3 RT 03 RW 15, Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok.

Terhitung, sebanyak tiga orang mengalami luka bakar akibat tragedi kebakaran di Tanjung Priok tersebut.

Menurut Ketua RW 15 Kelurahan Tanjung Priok Nur Jamal, ketika itu dirinya sedang menggelar rapat bersama pengurus RT di kantor RW untuk proses pembagian sembako.

“Setelah rapat mulai, warga telepon ke saya bahwa rumah warga ada yang kebakar. Setelah saya menuju ke mari, nggak tahunya api sudah membesar,” kata Jamal, di lokasi, Rabu (3/6).

Usut punya usut, penyebab kebakaran tersebut karena ada tabung gas 3 kilogram dari salah satu rumah warga yang bocor.

Sehingga dengan cepat menyambar percikan api di dalam ruangan dapur.

“Kita tanyakan apa asal mulanya, ternyata gara-gara kompor. Ada tabung gas 3 kilogram bocor, timbul percikan api menyambar ruangan dapur,” kata Jamal.

Peristiwa kebakaran itu sendiri mengakibatkan tiga orang mengalami luka bakar yakni pasangan suami istri Iwan dan Ida serta anaknya Derry.

Mereka yang terluka merupakan penghuni rumah yang tabung gas 3 kilogramnya bocor.

“Si suami ini untuk mematikan masuk ke dalam tapi sudah besar akhirnya sempat bunyi ledakan mereka itu beserta istri, anak, kena terbakar,” kata Jamal.

Menurut Jamal, keluarga tersebut setiap paginya berjualan lontong, nasi uduk, maupun gorengan.

Sementara setiap malamnya dia mulai masak di atas jam 21.00 WIB sampai pagi.

“Rumah yang parah (alami kebakaran) ada 11 (rumah). Jumlah seluruhnya ada 12. Total 22 Kepala Keluarga (KK) dengan 69 jiwa terdampak,” sambungnya.

54 Korban Kebakaran Terpaksa Mengungsi

Kebakaran terjadi di Jalan RE Martadinata, Gang Pelita 3 RT 003/RW 015, Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (2/6/2020) malam.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristantio mengatakan, pihaknya mendapat informasi sekitar pukul 21.30 WIB.

“Kami kemudian mengerahkan 13 unit mobil pemadam kebakaran dengan kekuatan 65 orang personel ke lokasi,” kata Rahmat, Rabu (3/6/2020).

Akibat kebakaran tersebut, tempat tinggal berupa bangunan semi permanen dengan luas area sekitar 400 meter persegi habis dilahap api.

Si Jago merah baru dapat dijinakkan oleh petugas menjelang tengah malam.

“Seluruh proses pemadaman selesai pukul 23.05 WIB dan nilai kerugian akibat kebakaran ditaksir sekitar Rp 350 juta,” kata Rahmat.

Lurah Tanjung Priok Ma’mun menambahkan, akibat kebakaran tersebut puluhan jiwa dengan belasan Kepala Keluarga (KK) di lokasi kejadian kehilangan tempat tinggal mereka.

“Obyek yang terbakar rumah tinggal 12 unit dengan ukuran 5×10 meter,” kata Ma’mun.

Akibat kebakaran yang diduga berasal dari rumah seorang tukang nasi uduk.

Penyebab kebakaran diduga  korsleting listrik yang membuat  puluhan jiwa harus mengungsi untuk sementara waktu.

“Ada 17 KK dengan 54 jiwa ditampung di Aula Gereja HKBP dan Masjid Nurul Iman,” ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di Tanjung Priok tersebut.

Kebakaran di Pegangsaan 26 Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah

Sebanyak 26 rumah ludes dilalap si jago merah pada insiden kebakaran di Jalan Matraman Luar, Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/6/2020).

Kepala Suku Dinas Penanggulangan, Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal menjelaskan insiden terjadi sekira pukul 05.10 WIB, pagi tadi.

"Kami menerima laporan pada subuh tadi, permukiman penduduk di kawasan tersebut mengalami insiden kebakaran, diduga akibat korsleting listrik," kata Rizal saat dikonfirmasi.

Pihaknya mengerahkan sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran di mana 4 di antaranya merupakan bantuan dari Sudin Gulkarmat Jakarta Timur lantaran lokasi terletak di perbatasan dengan Jakarta Timur.

Proses pemadaman baru berakhir pada pukul 07.40 WIB.

Kebakaran yang terjadi permukiman padat penduduk tersebut cepat merambat ke rumah-rumah lainnya

"Luasan objek yang terbakar seluas 2.000 meter persegi. Setidaknya ada 26 ruma yang terbakar di permukiman padat penduduk tersebut," jelasnya.

Akibatnya, sebanyak 30 KK setidaknya terdampak kebakaran dengan total 120 jiwa.

Wali Kota Bogor Saksikan Kebakaran di jalan Merdeka

Kurang dari 24 jam dari kebakaran di jalan Matraman Luar, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, telah terjadi kebakaran di Kota Bogor.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mendatangi lokasi kebakaran toko buku di Jalan Mereka, Bogor Tengah, Minggu (31/5/2020) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Hal tersebut disampaikan Fauzi (30) warga Bukit Kayu Manis, Tanah Sareal, Kota Bogor yang melintas di lokasi kebakaran/

"Wali Kota Bogor tadi sempat datang lokasi. Beliau melihat-lihat lokasi kebakaran," kata Fauzi.

Menurut Fauzi, ruko yang terbakar adalah toko buku.

Nama toko bukunya Toko Buku 88 Toserba.

"Kata orang-orang yang terbakar toko buku. Apinya besar sekali. Ada banyak mobil damkar yang berusaha memadamkan api," tuturnya.

Sementara itu, Kabid Damkar Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, mengatakan, api tersebut menjalar dengan cepat lantaran dipengaruhi cuaca.

"Api menjalar mulai dari toko modern ke toko sebelahnya , api menjalar sangat cepat dikarenakan angin malam yang kencang," ujarnya seperti keterangan yang diterima TribunnewsBogor.com.

Dalam periatiwa tersebut, enam unit mobil Damkar dari Kota Bogor dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.

Saat ini petugas Damkar Kota Bogor masih melakukan pemadaman api dari ruko yang terbakar tersebut.

Sementara itu, arus lalu lintas di jemban merah tersendat saat petugas pemdam kebakaran berusaha menjinakkan si jago merah. (JHS/ABS/Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved