Kate Middleton Tak Malu Gunakan Gaun yang Pernah Dikenakan saat Berkunjung ke Australia

WArtakotalive.com, Inggris - Para wanita di Indonesia bisa meniru gaya hidup Kate Middleton, istri Pangeran William.

Meski, menjadi istri pewaris Kerajaan Inggris, wanita berusia 38 tahun itu tetap menjalankan polan hidup sederhana.

Hal itu ditampilkan Middleton saat bersama suaminya menemui para sukarelawan yang berada di garda terdepan di Australia melalui virtual, saat menghadapi wabah virus corona, Senin (1/6).

Berdasarkan ulasan Daily Mail, wanita cantik ini tak mau tampil mewah.

Middleton hanya mengenakan anting emas senilai 195 pounds (Rp 3,48 juta), plus gaun kuning yang pernah digunakan saat ke Sydney pada 2014 seharga 900 pounds (Rp 16 juta).

Apa yang dilakukan Middleton sangat berbeda dibandingkan para selebriti dunia, yang umumnya tak mau memakai ulang gaunnya saat tampil di depan publik.

Berbicara dari rumah mereka di Norfolk, Anmer Hall, Inggris, tempat mereka terisolasi bersama Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.

Pasangan serasi tersebut mengatakan para garda terdepan ini layak menerima ucapan 'terima kasih kami yang luar biasa' dari pihaknya.

Duchess memilih tampilan riasan alami pada pertemuan online tersebut. Sebagai pemanis, Middleton menambahkan lip gloss di bibirnya dan sapuan eyeliner gelap di kelopak matanya.

Untuk tatanan rambut, dia menyapu rambutnya ke atas, sehingga memperlihatkan anting-anting emas Catherine Zoraidia yang dikenakannya.

Hal itu mencerminkan, Middleton bersama Pangeran William tampil membumi dan sederhana di saat warga dunia tengah dilanda wabah virus corona.

Mereka seolah larut pada kesulitan dan kesedihan yang dialami para garda terdepan itu.

Middleton meninggalkan pesan bahwa dirinya tak malu untuk mengenakan satu gaun beberapa kali.

Gaun Duchess yang cerah seharga 900 pounds tersebut ternyata memiliki makna, yakni warna kuning mencerminkan emas bendera Australia.

Gaun itu diciptakan oleh desainer Serbia yang berbasis di London, Roksanda Ilincic.

Menurut Matches, yang menjual gaun tersebut pada waktu itu, desainnya terinspirasi oleh karya seniman Brasil, Hélio Oiticica, dengan menggabungkan warna-warna khasnya yang berani.

Pangeran William mengatakan apa yang dilakukannya bersama Middleton sebagai upaya membangkitkan semangat juang para garda terdepan itu. Sebab, perjuangan mereka belum usai.

"Dunia memperhatikan upaya Anda dan kami sangat tersentuh oleh apa yang kami lihat," ujar Pangeran William.

"Sayangnya, Anda berada di garis depan dari keadaan darurat ini. Wabah covid-19 telah membawa responden pertama di seluruh Australia bersama lagi," imbuh Middleton.

"Hari demi hari, paramedis, polisi, petugas pemadam kebakaran, dan staf pendukung, bekerja tanpa lelah untuk menjaga semua orang aman, sering kali tidak hanya mempertaruhkan kesehatan fisik mereka tetapi juga kesegaran mental mereka," lanjut ibu tiga anak ini.

Menurut Pangeran William, perjuangan sukarelawan garda terdepan ini sulit diungkapkan.

Sebab, mereka memilih untuk menunda hidup mereka, dan lebih mengutamakan keselamatan masyarakat pada saat dibutuhkan.

"Dan kita tidak boleh lupa bahwa orang-orang luar biasa ini didukung setiap hari oleh keluarga dan teman-teman mereka. Anda semua pantas mendapatkan ucapan terima kasih kami," ucapnya.

"Berkali-kali ketika Australia membutuhkan perlindungan, Anda selalu menjawab panggilan itu. Anda harus sangat bangga dengan semua yang Anda lakukan, dan kami mengirimkan harapan terbaik kami kepada Anda semua, dan kepada keluarga Anda," tandas Pangeran William.