Berita Daerah

Dua Kecamatan Dihantui Teror Pocong, Warga Sempat Termakan Isu, Kepung Pocong Hingga Semak-semak

Teror pocong dan lempar batu meresahkan masyarakat di dua kecamatan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

google maps
Ilustrasi Pocong Google Maps di Kedungwaru Kidul yang sempat viral. Hari-hari ini teror pocong terjadi di Purbalingga hingga warga dan polisi ikut memburunya. 

WARTAKOTALIVE.COM, PURBALINGGA -- Teror pocong dan lempar batu meresahkan masyarakat di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Sepekan ini setidaknya ada dua kecamatan yang mengalami hal tersebut.

Yakni di Kecamatan Kutasari dan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga.

Warga Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, digegerkan dengan adanya cerita penampakan pocong. Warga dan polisi pun berbondong-bondong memburu keberadaan pocong tersebut hingga ke semak-semak.
Warga Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, digegerkan dengan adanya cerita penampakan pocong. Warga dan polisi pun berbondong-bondong memburu keberadaan pocong tersebut hingga ke semak-semak. (istimewa)

Kejadian tersebut diklaim tidak membuat jajaran Polres Purbalingga diam begitu saja.

Kepolisian akan mencari pelaku dibalik teror tersebut.

Heboh Sebuah Desa Dijaga 2 Pocong Demi Cegah Virus Corona di Purworejo, Beritanya Sampai ke Korea

Pocong Gentayangan Bikin Geger Warga di Purbalingga, Lempar Batu ke Rumah Tak Ada Bekas

Kasatreskrim Polres Purbalingga, AKP Meiyan Priyantoro mengatakan, sejak maraknya teror pocong di Kecamatan Kutasari, pimpinan telah memerintahkan jajaran untuk mengkonternya.

Atau istilah lainnya adalah menepis isu tersebut bahwa berita itu bohong.

Selain itu para Kanit Pembinaan Masyarakat (Binmas) juga telah diperintahkan mengaktifkan siskamling di lingkungan masyarakat.

"Ini bisa jadi isu yang sengaja dihembuskan oleh pihak tertentu agar di tiap desa lengah dan berpotensi terjadi tindak pidana," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (1/6/2020).

New Normal Sudah Diterapkan di Sejumlah Daerah, Ini Alasan Bali Tak Terburu-buru Buka Pariwisatanya

Pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang dengan sengaja menyebarkan isu tersebut.

Selain itu pihaknya juga akan menelisik foto-foto yang sengaja diedit dan disebarkanluaskan di media sosial (medsos).

"Nanti yang di media sosial akan kami selidiki. Dimana laporannya kami akan selidiki juga," jelasnya.

Dia menuturkan, apabila informasi yang disebarkan tersebut bohong.

Maka pihaknya akan dilakukan upaya tindak lanjut dalam hal penegakan hukum.

Pihaknya meminta kepada para awak media juga untuk segera berkoordinasi apabila ditemukan informasi yang dapat meresahkan masyarakat.

Wali Kota New York Klaim Putrinya Demo Damai Saat Ditangkap karena Protes Kematian George Floyd

"Nanti bisa saling koordinasi agar bisa dilakukan penyelidikan," tukasnya.

Bikin Resah Masyarakat Purbalingga

Tidak dimungkiri, teror pocong masih membuat geger masyarakat di Kabupaten Purbalingga.

Setelah sejumlah desa di Kecamatan Kutasari, teror pocong kini meresahkan masyarakat di Kelurahan Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, Minggu (31/5/2020) malam.

Video masyarakat sekitar Kalikabong yang ramai-ramai mengejar pocong, yang disebut menampakkan diri di wilayah tersebut, beredar di medsos dan pesan berantai.

Hariyanto, warga di Kelurahan Kejobong menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (31/5/2020) sekira pukul 21.30.

Bukti KPK Bekerja, Buronan Nurhadi dan Rezky Herbiyono, Menantunya Berhasil Ditangkap KPK

Penampakan poncong awal mula dilihat oleh seorang warga yang melintas di jalur Kelurahan Kalikabong.

"Pocong itu berdiri di tepi kebun dekat permukiman warga," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (1/6/2020).

Menurutnya, warga yang melihat penampakan pocong itu akhirnya meminta tolong masyarakat sekitar.

Laporan tersebut membuat heboh warga dan mengejar pocong hingga ke semak-semak.

"Saya warga yang juga sebagai anggota BPBD di Kelurahan Kalikabong dan kebetulan sedang masuk malam."

JADWAL BELAJAR dari Rumah di TVRI Selasa 2 Juni 2020, Ada Khan Academy, X-Sains, dan Matematika

"Saya melihat warga yang mendapat laporan itu berbondong-bondong mengejar pocong," tutur dia.

Dikatakannya, warga yang mendapat laporan itu sama sekali tidak melihat adanya penampakan.

Namun warga tetap fokus menyisir keberadaan pocong.

"Katanya menghilang di kebun yang penuh semak-semak."

"Selama berjam-jam dikepung warga tidak ketemu."

"Langsung hansip berjaga sampai pagi hari," jelasnya.

Kangen Keluarga, Marco Motta Mudik Ke Italia Setelah Lockdown Di Perlonggar

Ia menyebutkan, pengejaran pocong itu juga menghadirkan ahli spritual yang bisa mengetahui keberadaan makhluk astral tersebut.

Bahkan polisi yang sedang berpatroli sampai turun tangan mencari pocong yang meresahkan masyarakat.

"Karena kejadian sedang ramai di Kutasari, 4 polisi yang sedang patroli juga ikut menyisir," imbuhnya.

Geger masalah pocong tersebut dibenarkan oleh Lurah Kalikabong, Suwartono.

Awal mula penampakan pocong dilihat oleh pemuda yang ada di kelurahan tersebut.

"Awalnya ada anak yang lihat terus lari ke tanah kosong di belakang kelurahan namun tidak ketemu. Tanah kosong itu rimbun," tutur dia.

Kejadian itu, kata dia, mencuri perhatian masyarakat sekitar."

"Hal ini membuat masyarakatnya ikut mencari keberadaan pocong tersebut.

"Namanya anak-anak mungkin teriak terus pada keluar semua ikut mencari di rerumputan di lahan belakang kantor kelurahan," imbuhnya.

Cuaca Selasa 2 Juni 2020 Jakarta Cerah Berawan Seharian, Waspadai Hujan di Bogor dan Tangerang Siang

Menurutnya, kejadian tersebut baru pertama terjadi di lingkungannya.

Adanya kejadian itu masyarakatnya telah siap untuk ronda.

"Tadi malam saya keluar tapi tidak melihat apa-apa. Tapi warga pada mengejar," kata dia.

Ia mengimbau setiap RT dan RW untuk mengaktifkan ronda.

Dia juga berharap adanya kejadian tersebut lebih siap untuk menjaga lingkungannya.

"Sebelum sudah ada penjagaan terkait orang mudik."

"Adanya kejadian ini harus siap dijaga saja," tukasnya.

DMI Terbitkan Surat Edaran Serukan Masjid Dibuka kembali untuk Salat Lima Waktu dan Salat Jumat

Polisi Telesuri Dalangnya

Sementara itu Kapolsek Kalimanah, AKP Sulasman menuturkan, masih menelusuri perkara tersebut.

Pihaknya telah memerintahkan anggotanya untuk mengecek ke lapangan.

"Kami juga sudah mendapat cerita dari Lurahnya," ujarnya.

Pihaknya akan menelisik lebih jauh siapa masyarakat yang pertama melihat penampakan pocong itu.

Selain itu pihaknya juga akan menulusuri siapa dalang yang menggerakan warga untuk melihat kejadian itu.

"Kami lagi cari siapa yang tahu dan menggerakkan orang untuk pada lihat," pungkasnya. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)

 Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul Gegerkan Warga Dua Kecamatan, Polres Purbalingga Buru Penyebar Isu Pocong,  Penulis: rahdyan trijoko pamungkas

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved