Berita Internasional

Belum Selesai Covid-19, WHO Umumkan Wabah Ebola Baru di Kongo Timur 4 Orang Meninggal

WHO umumkan ada enam kasus Ebola sejauh ini telah terdeteksi di Wangata, Kongo Timur.Hingga ada yang meninggal dunia

freepik.com
Ilustrasi -- wabah ebola, kenali juga gejalanya 

Wabah Ebola di Mbandaka, provinsi Ekuador dilaporkan pada 8 Mei 2018 dan berakhir pada 24 Juli 2018 dengan rincian 54 kasus (38 dikonfirmasi dan 16 kemungkinan). Dari jumlah itu, 33 meninggal dan 21 selamat.

Apa itu ebola

Dikutip Wartakotalive.com dari Alodokter, ebola adalah penyakit akibat infeksi virus mematikan, yang bisa menyebabkan demam, diare, serta perdarahan di dalam tubuh penderitanya.

Hanya 10% penderita Ebola yang selamat dari infeksi virus ini, tetapi penyakit ini jarang terjadi.

Hingga saat ini, belum ditemukan kasus Ebola di Indonesia.

Namun, sikap waspada dan langkah pencegahan terhadap penyakit yang mewabah di benua Afrika ini tetap perlu dilakukan.

Salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat setiap hari.

Penyebaran virus Ebola diduga berawal dari interaksi antara manusia dengan hewan yang terinfeksi, seperti kelelawar, monyet, atau simpanse.

Sejak itu, penularan virus mulai terjadi antarmanusia. Darah atau cairan tubuh penderita dapat masuk ke dalam tubuh orang lain melalui luka pada kulit atau lapisan dalam hidung, mulut, dan dubur. Cairan tubuh yang dimaksud adalah air liur, muntah, keringat, ASI, urine, tinja, dan air mani.

Virus Ebola juga dapat menular melalui kontak dengan benda yang telah terkontaminasi oleh cairan tubuh penderita, seperti pakaian, seprai, perban, dan jarum suntik.

Namun demikian, Ebola tidak ditularkan melalui udara, atau melalui gigitan nyamuk. Penderita Ebola juga tidak dapat menularkan virus ke orang lain hingga gejala penyakit muncul.

Ada beberapa faktor yang mengakibatkan seseorang berisiko terkena virus Ebola, yaitu:

Bepergian ke negara yang memiliki kasus Ebola, seperti Sudan, Kongo, Liberia, Guinea, dan Sierra Leone.
Petugas medis, berisiko terinfeksi jika tidak menggunakan pakaian pelindung ketika merawat pasien Ebola.

Anggota keluarga yang tinggal serumah dengan penderita, berisiko tertular ketika merawat penderita

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved