Buronan KPK

4 FAKTA Seputar Mantan Sekjen MA Nurhadi, dari Sayembara Penangkapan Hingga Kunjungan ke Cimahi

Sekurangnya ada empat fakta menarik seputar penangkapan mantan Sekretaris MA Nurhadi oleh KPK.

Tribunnews
Nurhadi mantan Sekjen MA masih buron, tersangka kasus suap gratifikasi 

Namun, kata dia, KPK tak punya nyali.

"Kalau Nurhadi sebenarnya KPK sudah tahu keberadaannya, namun KPK tidak berani menangkap Nurhadi," tegas Boyamin.

Dia menjelaskan, ada dua tempat penukaran uang atau money changer di DKI Jakarta yang biasa digunakan oleh Nurhadi untuk menukarkan uang dolar miliknya yaitu di daerah Cikini dan Mampang . Inisial money changer adalah V ( Cikini ) dan M ( Mampang ).

a, biasanya setiap Minggu, Nurhadi menukarkan uang dua kali sekitar Rp. 1 Miliar untuk membiayai kebutuhan sehari-hari dan akhir pekan lebih banyak sekitar Rp. 1,5 M untuk gaji buruh bangunan serta gaji para pengawal. 

 Amien Rais Bakal Mudah Bikin Partai Baru, Tapi Mampukah Lolos ke Senayan, Itu Tantangannya

“Yang melakukan penukaran bukan Nurhadi, biasanya menantunya Rezky Herbiyono  atau karyawan kepercayaannya,” tuturnya.

Dia mengaku, pada sudah melaporkan kepada pihak KPK termasuk nama tempat money changer dan lokasi, pada Rabu 6 Mei 2020.

Dia meminta kepada pihak komisi anti rasuah untuk melacak jejak-jejak keberadaan Nurhadi dari transaksi tersebut dan segera bisa melakukan penangkapan.

“Sebelumnya KPK sudah saya beri informasi memgenai seluruh harta berupa rumah, villa, apartemen, pabrik tissu di Surabaya, kebon sawit di Sumut, usaha burung walet di Tulung Agung,” kata dia.

 Mall dan Sekolah Akan Beroperasi Juni 2020, Pihak Istana Meluruskan, Begini Syarat Utamanya

Dia menambahkan, informasi harta benda dan cara penukaran uang, semestinya KPK mampu untuk mempersempit pergerakan Nurhadi dan menantunya sehingga memudahkan untuk menangkapnya.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved