Kabar Artis
Joko Anwar Berharap Vaksin Covid-19 Segera Ditemukan Jelang Penerapan New Normal
Joko Anwar mengungkapkan, sembari menunggu adanya vaksin, masyarakat bisa memanfaatkan aneka jamu tradisional
Penulis: Bayu Indra Permana | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Istilah new normal atau tatanan kehidupan baru masih menjadi perbincangan hangat di publik belakangan ini.
Sutradara kenamaan, Joko Anwar berharap vaksin segera ditemukan seiring berlakunya new normal.
Sebab new normal merupakan ajakan untuk kembali produktif dengan melakukan berbagai aktivitas, namun dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.
Termasuk dalam industri film tempat Joko Anwar biasa berkreasi.
• Prilly Latuconsina Tak Terlalu Setuju Penerapan New Normal
Tentunya Joko Anwar ingin keamanan untik dirimya, kru dan pemain dalam setiap produksi film.
Oleh karena itu ia berharap vaksin bisa segera ditemukan agar masyarakat bisa kembali menjalani produksi film seperti biasanya.
“Jadi, kalau menurut gue sih, kalau mau dibilang aman banget, tentunya kita nunggu vaksin ada, dan kalau pun vaksin ada, di negara mana yang membuatnya, sampai ke Indonesia juga nggak bisa cepat," ucap Joko Anwar saat live di kanal YouTube Let’s Talk Indonesia, beberapa waktu lalu.
• Bukan Soal Masa Lalunya, Ini Penyesalan Terbesar Sophia Ladjuba dalam Hidupnya
“Kita mau nggak mau, harus kembali membuka industri, mulai kerja lagi, untuk menjaga bukan saja perekonomian negara yang disokong dengan adanya industri film, tapi juga pekerja film seperti apa nasibnya, mereka juga harus bekerja."
"Jadi, kalau kita mau mulai kerja lagi, tentunya harus ada protap dan SOP yang betul-betul cocok untuk situasi Indonesia,” tururnya.
Joko Anwar mengungkapkan, sembari menunggu adanya vaksin, masyarakat bisa memanfaatkan aneka jamu tradisional
• Tanggapi Kerumunan di MCD Sarinah, Joko Anwar:Banyak yang Kelaparan, Elo Jangan Mikirin Diri Sendiri
"Pasti banyak sekali yang harus kita selesaikan dulu, mungkin nanti kita akan dengan jamu saja pengganti vaksin,” ujar Joko.
Selain mengharapkan adanya vaksin, Joko Anwar bersama pekerja di industri film lainnya juga sudah mulai menggodok protap atau SOP.
Protap dan SOP itu yang akan diterapkan dalam setiap proses produksi film di lokasi syuting.
“Empat minggu lalu, mungkin sudah ada penggodokan tentang apa yang harus dilakukan ketika industri film dimulai lagi. Persiapannya seperti apa, sudah ada protap dan SOP yang sedang disusun,” ucapnya.
Joko Anwar menyebut, seluruh elemen di asosiasi pekerja film pun turut menyumbang pemikiran mereka tentang apa yang bisa dimasukan ke dalam standar pekerjaan.
Mulai dari produser hingga kameraman dan kru turut memikirkan bagaimana caranya industri film tetap berjalan tanpa mengenyampingkan pencegahan covid-19.
"Sekarang asosiasi-asosiasi pekerja film darimulai sutradara, produser, kamera dan sebagainya menyumbang pemikiran apa yang bisa dimasukan ke dalam protap dan SOP yang nanti bisa menjadi pegangan kalau kita mau syuting," paparnya.
Tanggapan sejumlah publik figur
Sejumlah publik figur sebelumnya memberikan tanggapan terkait akan diberlakukannya New Normal.
Bintang film dan sinetron Prilly Latuconsina (23) beri tanggapan soal wacana Pemerintah yang akan memberlakukan new normal atau kehidupan normal yang baru.
Prilly Latuconsina menegaskan dirinya salah satu orang yang tidak semangat menyambut wacana new normal atau kehidupan normal baru, yang diwacanakan Pemerintah Indonesia.
"Aduh kayaknya aku bukan salah satu orang yang excited sama new normal ya," kata Prilly Latuconsina ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (29/5/2020).
• Di Rumah Barunya, Prilly Latuconsina Punya Ruang Billiard Khusus dan Ruangan Koleksi Seperti Museum
Rasa tidak semangat menyambut new normal itu dikarenakan Prilly masih terus memantau perkembangan jumlah korban yang terpapar, dari tim gugus tugas covid-19.
Dan Prilly melihat, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia saat ini masih cukup tinggi.
"Kalau kurva turun terus keluar new normal alhamdulillah. Cuman kan sekarang masih terus naik korban covid-19," ucapnya.
Meski new normal belum ditetapkan oleh pemerintah, dara manis kelahiran Tangerang, Banten, 15 Oktober 1996 itu sudah dibuat paranoid atau ketakutan dengan adanya mall yang dibuka di beberapa daerah.
• Hadir di Stasiun TV Lain, Sule Siap Kembali Suguhkan Full Komedi di Program Barunya
"Kemarin aja mall dibuka korban covid-19 seribu orang. Terus ada berita kasir kena covid-19, terus siapa yang kena lagi kan. Gimana nantinya jika sidah diterapkan new normalnya," jelas bintang film 'Danur' itu.
Namun, bintang sinetron 'Ganteng Ganteng Serigal' itu menyadari kalau apapun keputusannya, ia harus tetap mengikuti dan menjalani aturan dari pemerintah.
Hanya saja, jika memang new normal di terapkan, seperti mall-mall dibuka dan beberapa tempat lain mulai beroperasi, Prilly Latuconsina akan keluar rumah jika itu aman untuk dirinya sendiri.
• Sudah Mantap Akan Kuliah di Amerika, Amanda Manopo Akan Ambil Jurusan Bisnis
"Aku enggak akan mengikuti antusias ke mall sih. Kalau pun diajak ke mall, liat suasana dlu. Kalau mall rame kayak di pasar enggak deh. Kalau mallnya bejarak, orangnya biasa aja dan nggak gimana baru oke," ujarnya.
"Tapi aku lagi beradaptasi dengan situasi saat ini," tegas Prilly Latuconsina
Indro Warkop juga tak setuju
Selain Prilly, sejumlah publik figur lain juga tak begitu setuju pemerintah memperlakukan kondisi new normal.
Dalam Instagram pribadinya, Indro mengungkapkan keheranannya.
Ia merasa bahwa wabah korona belum usai.
Oleh sebab itu, Indro merasa janggal pemerintah sebentar lagi mengakhirkan PSBB.
"Waktu dibilang ada wacana PSBB mau diudahin. HAH YANG BENER?? EMANG CORONA UDAH SELESAI?? Waaaaduuuuww.. #indrowarkop #kangenkerja#dirumahaja," tulis Indro Warkop dikutip Wartakotalive.com dari akun Instagram pribadinya, Jumat (29/5/2020)
• Pesan Trenyuh Ruben Onsu kepada Betrand Peto Jika Kelak Dirinya Telah Tiada
Tidak hanya Indro, Satu diantara Komika Stand up Comedy, Arie Kriting Juga mempertanyakan
kebijakan pemerintah menganti PSBB dengan kehidupan New Normal.
Istilah ini memang baru dikenalkan pemerintah guna masyarakat bisa menjalani kehidupan dengan normal dengan prosedur kesehatan yang ketat.
• Dewi Perssik Mencak-mencak Dituding Menjual Diri dan Hobi Dugem
Namun dengan begitu menurut Arie dalam instagram pribadinya, hal itu bisa saja membuat wabah ini semakin buruk dan menambah jumlah korban karena virus Korona tidak mengenal istilah yang digunakan manusia.
"Istilah boleh berganti, lockdown, PSBB atau yang berikutnya New Normal. Tapi yang pasti Virus Corona tidak kenal dan tidak mau tahu istilah manusia," tulis Arie Kriting