Kebakaran

Bakar Sampah Sembarangan, Satu Rumah dan Mobil di Cengkareng Ikut Terbakar

Bakar sampah sembarangan, sebuah rumah dan mobil hangus terbakar di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Penulis: Desy Selviany |
dok. Sudin Gulkarmat Jakarta Barat
Mobil dan rumah di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat terbakar Minggu (31/5/2020). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Desy Selviany

WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG - Bakar sampah sembarangan, sebuah rumah dan mobil hangus terbakar di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Sebanyak empat unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk memadamkan api.

Kasie Operasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan kebakaran terjadi di Jl. Rawa Gabus RT.07. RW.11, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Viral Kisah Seorang Suami Hamil Delapan Bulan, Kerap Pamer Foto-foto Perut Buncit di IG

Ini Pedoman New Normal Perjalanan Kereta Api Terbaru, Simak Penjelasannya di Sini

Benarkah Gaji ke-13 PNS Bakal Cair Akhir Tahun, Ini Penjelasan Kemenkeu

Mobil dan rumah di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat terbakar Minggu (31/5/2020).
Mobil dan rumah di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat terbakar Minggu (31/5/2020). (dok. Sudin Gulkarmat Jakarta Barat)

"Kami terima informasi Minggu (31/5/2020) pagi kira-kira pukul 08.43 WIB.

Sebanyak 21 anggota kami kerahkan untuk padamkan api," kata Eko dikonfirmasi.

Pemadam tiba di lokasi kira-kira 10 menit kemudian.

Ramalan Zodiak Minggu 31 Mei 2020 Leo Hati-hati, Scorpio Kurang Fokus, Gemini Dapat Tanggung Jawab

Api berhasil dipadamkan pukul 09.08 WIB.

Eko menyebut kebakaran yang menghanguskan satu mobil pick up dan rumah 40 meter per segi itu lantaran dari aksi bakar sampah sembarangan.

Bakar sampah itu terjadi persis di samping rumah yang akhirnya terbakar.

Remaja di Thailand Ini Curi Ratusan Sandal Warga untuk Kepuasan Sendiri, Ini Cerita Lengkapnya

Seketika saja api merambat ke garasi mobil rumah dan ikut menghanguskan mobil yang diparkir.

"Kerugian diperkirakan mencapai Rp150 juta. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut,"jelas Eko. (m24)

50 Rumah Warga Hangus Terbakar, Ini Penyebab Kebakaran di Pademangan Barat

Terungkap penyebab kebakaran di Pademangan, tepatnya di Jalan Budi Mulia Raya, Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara.

Tragedi kebakaran di Pademangan Barat saat menjelang berbuka puasa, Jumat (22/5/2020), membuat 50 rumah warga hangus terbakar.

Diketahui, penyebab kebakaran di Pademangan tersebut diduga adanya warga meninggalkan kompor yang saat itu tengah memasak makanan.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristantio menerangkan, pihaknya menerima informasi kebakaran pukul 17.43 WIB.

 12 Mobil Damkar Dikerahkan Atasi Kebakaran Jelang Buka Puasa di Pademangan

 VIDEO: Puluhan Anak Tambora Korban Kebakaran Dapat Baju Lebaran dari Polres Jakbar

 Bantuan Mulai Berdatangan untuk Warga Jembatan Besi Tambora Pasca-Kebakaran Besar

“Petugas selesai melakukan proses pemadaman pada pukul 20.30 WIB setelah 14 unit meluncur ke lokasi, terdiri dari delapan unit pompa dan enam unit pendukung,” ucap Rahmat, Jumat (22/5).

Menurut Rahmat, area yang terbakar dalam peristiwa itu yakni berukuran 75x35 meter dengan luas 2.625 meter persegi.

Sementara obyek yang terbakar adalah 50 unit rumah.

“Penyebab kebakaran diduga ada warga yang meninggalkan kompor menyala ketika sedang memasak,” kata Rahmat.

Terkait dengan jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut belum diketahui karena masih dalam pengumpulan data.

Namun demikian ratusan jiwa harus kehilangan tempat tinggal.

“Untuk yang terdampak langsung kebakaran ada 75 KK atau 145 jiwa,” ungkapnya.

Adapun dalam peristiwa kebakaran yang terjadi jelang waktu berbuka puasa tersebut tidak sampai menelan korban jiwa maupun luka.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Ruko Permata Ancol RT 12/RW 14, Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (22/5/2020).

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristantio mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran pada sore hari.

“Kami menerima informasi kebakaran pukul 17.43 WIB,” ucap Rahmat, Jumat (22/5/2020).

Setelah mendapatkan informasi itu, pihaknya langsung mengerahkan 12 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi untuk memadamkan api.

“Objek yang terbakar rumah, belum diketahui berapa jumlahnya,” sambungnya.

Lebih jauh, petugas sudah melakukan proses pendinginan pada pukul 18.50 WIB. Adapun penyebab kebakaran belum diketahui.

Sisa Kebakaran yang Bikin Miris di Tengah Pandemi Covid-19

Sebelumnya diberitakan, warga RW 04 dan RW 03, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat korban kebakaran hanya bisa menyaksikan puing-puing rumahnya yang hancur akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh.

Kebakaran terjadi di dua RW sekaligus yakni di RW 04 dan RW 03, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.

Bahkan diantara warga ada yang mengais-ngais sisa kebakaran mencari barang yang mungkin masih bisa dimanfaatkan.

Warga korban kebakaran hanya bisa menyaksikan puing-puing rumahnya yang hancur akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh.
Warga korban kebakaran hanya bisa menyaksikan puing-puing rumahnya yang hancur akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh. (Warta Kota/Nur Ichsan)

Kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah dan membuat penghuninya mengungsi ini diduga akibat hubungan arus pendek listrik.

Sementara ini warga mengungsi di rumah dinas lurah dan di tenda darurat.

Warga berharap bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban mereka yang sedang dilanda musibah dan terdampak Covid serta minta diizinkan untuk membangun kembali rumah mereka.

Dinas Sosial DKI Jakarta menyiapkan tenda darurat pengungsi korban kebakaran di dua RW yakni di RW 04 dan RW 03, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat. Kebakaran terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh.
Dinas Sosial DKI Jakarta menyiapkan tenda darurat pengungsi korban kebakaran di dua RW yakni di RW 04 dan RW 03, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat. Kebakaran terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh. (Warta Kota/Nur Ichsan)
Petugas menyiapkan kamar mandi portabel untuk warga korban kebakaran di dua RW yakni di RW 04 dan RW 03, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat. Kebakaran terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh.
Petugas menyiapkan kamar mandi portabel untuk warga korban kebakaran di dua RW yakni di RW 04 dan RW 03, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat. Kebakaran terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh. (Warta Kota/Nur Ichsan)
Warga korban kebakaran hanya bisa menyaksikan puing-puing rumahnya yang hancur akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh.
Warga korban kebakaran hanya bisa menyaksikan puing-puing rumahnya yang hancur akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh. (Warta Kota/Nur Ichsan)
Warga korban kebakaran hanya bisa menyaksikan puing-puing rumahnya yang hancur akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh.
Warga korban kebakaran hanya bisa menyaksikan puing-puing rumahnya yang hancur akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh. (Warta Kota/Nur Ichsan)
Warga korban kebakaran hanya bisa menyaksikan puing-puing rumahnya yang hancur akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh.
Warga korban kebakaran hanya bisa menyaksikan puing-puing rumahnya yang hancur akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh. (Warta Kota/Nur Ichsan)
Warga korban kebakaran hanya bisa menyaksikan puing-puing rumahnya yang hancur akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh.
Warga korban kebakaran hanya bisa menyaksikan puing-puing rumahnya yang hancur akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh. (Warta Kota/Nur Ichsan)
Warga korban kebakaran hanya bisa menyaksikan puing-puing rumahnya yang hancur akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh.
Warga korban kebakaran hanya bisa menyaksikan puing-puing rumahnya yang hancur akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh. (Warta Kota/Nur Ichsan)
Warga korban kebakaran hanya bisa menyaksikan puing-puing rumahnya yang hancur akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh.
Warga korban kebakaran hanya bisa menyaksikan puing-puing rumahnya yang hancur akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh. (Warta Kota/Nur Ichsan)
Warga korban kebakaran hanya bisa menyaksikan puing-puing rumahnya yang hancur akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh.
Warga korban kebakaran hanya bisa menyaksikan puing-puing rumahnya yang hancur akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh. (Warta Kota/Nur Ichsan)
Warga korban kebakaran hanya bisa menyaksikan puing-puing rumahnya yang hancur akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh.
Warga korban kebakaran hanya bisa menyaksikan puing-puing rumahnya yang hancur akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh. (Warta Kota/Nur Ichsan)
Warga korban kebakaran di dua RW yakni di RW 04 dan RW 03, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, mengungsi di rumah dinas lurah. Kebakaran terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh.
Warga korban kebakaran di dua RW yakni di RW 04 dan RW 03, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, mengungsi di rumah dinas lurah. Kebakaran terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh. (Warta Kota/Nur Ichsan)
Warga korban kebakaran di dua RW yakni di RW 04 dan RW 03, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, mengungsi di rumah dinas lurah. Kebakaran terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh.
Warga korban kebakaran di dua RW yakni di RW 04 dan RW 03, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, mengungsi di rumah dinas lurah. Kebakaran terjadi pada Selasa (19/5/2020) subuh. (Warta Kota/Nur Ichsan)
Warga minta sumbangan dana perduli kebakaran di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat Selasa (19/5/2020)
Warga minta sumbangan dana perduli kebakaran di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat Selasa (19/5/2020) (Warta Kota/Desy Selviany)

Usai Kebakaran, Bermodalkan Kardus Para Warga Tambora Minta Sumbangan

Beberapa warga di Jalan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat berdiri di tengah jalan.

Bermodalkan sebuah kardus mereka meminta bantuan karena menjadi korban kebakaran.

Para warga Gang Venus RT2 RW3, Jembatan Besi, Jakarta Barat berinisiatif meminta bantuan selagi menunggu bantuan dari pemerintah.

Kondisi pemukiman padat di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat hangus dilalap api Selasa (19/5/2020)
Kondisi pemukiman padat di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat hangus dilalap api Selasa (19/5/2020) (Warta Kota/Desy Selviany)

Posko yang terletak depan Gang Venus itu merupakan posko inisiatif warga.

Selembar kardus bertuliskan Posko Kebakaran terpajang di posko sementara itu.

"Baru dibuat posko ini oleh pemuda gang venus.

"Ini merupakan inisiatif kami sendiri sambil menunggu bantuan pemerintah," kata Kepala Posko Kebakaran Krisna (40) ditemui di lokasi.

Sementara ini jelas Krisna, mereka sudah mendapatkan beberapa bantuan berupa makanan mie instan.

Namun demikian, mereka berharap mendapatkan bantuan lebih seperti bahan bangunan, sembako dan makanan siap saji.

"Lumayan kan ini bisa bangun-bangun rumah lagi. Apalagi mau lebaran," ujar Krisna.

Diberitakan sebelumnya pemukiman padat di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat terbakar Selasa (19/5/2020) dini hari.

Diduga kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah penduduk itu akibat konsleting listrik yang terjadi pada satu rumah di RT13 RW03 Jembatan Besi.(m24)

Pemkot Jakarta Barat Kesulitan Cari Tempat Pengungsian di Tambora

Kira-kira 600 warga di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat akan diungsikan di sejumlah tempat pengungsian Selasa (19/5/2020) pagi.

Saat ini Pemerintah Kota Jakarta Barat tengah mempersiapkan posko-posko pengungsian pascakebakaran yang melanda kawasan tersebut.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat Mursidin mengatakan pihaknya masih memeriksa lokasi-lokasi yang dapat menjadi posko pengungsian.

Wilayah yang sempit dan padat penduduk membuat mereka cukup kesulitan mencari lokasi untuk posko pengungsian.

"Apalagi di tengah Pandemi Covid-19 ini kami butuh lokasi yang cukup luas agar antarpengungsi diberi jarak," kata Mursidin dihubungi Selasa (19/5/2020).

Posko pengungsian bisa berupa tenda ataupun memanfaatkan gedung sekitar.

Namun demikian, untuk tenda ia masih kesulitan mencari tanah lapang di kawasan tersebut.

Sementara itu beberapa gedung sekolah dan gedung Kantor Kelurahan Jembatan Besi kemungkinan akan dipakai untuk ratusan warga korban kebakaran.

"Ini Camat sedang rapat dulu. Nanti kalau sudah ada hasilnya kami informasikan," ujar Mursidin.

Saat ini pihaknya juga tengah mempersiapkan makanan cepat saji untuk para korban kebakaran.

Selain itu masker juga akan didistribusikan untuk para pengungsi.

Diberitakan sebelumnya sebanyak 102 rumah di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat hangus terbakar Selasa (19/5/2020).

Sebanyak 30 Pemadam Kebakaran unit (Damkar) dikerahkan untuk memadamkan api.

Kasie Ops Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Eko Soemarno mengatakan kebakaran terjadi pukul 04.50 WIB.

Sebanyak 22 unit Damkar dari Jakarta Barat, 5 Unit dari Jakarta Pusat dan 3 Unit dari PK dikerahkan.

Api baru bisa dilokalisir pukul 06.30 WIB.

"Totalnya 102 rumah hangus terbakar," kata Eko dikonfirmasi Selasa (19/5/2020).

Lokasi persis kebakaran berada di dua RW sekaligus.

Yakni di RW 04 dan RW 03, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.

Di RW 04 RT01 dua rumah hangus terbakar.

Sedangkan di RT02 RW03 sebanyak 25 hangus terbakar.

Sementara itu RT13 RW03 yang paling terdampak parah yakni 75 rumah hangus terbakar.

Diduga sementara api berasal dari salah satu rumah kontrakan yang alami konsleting listrik. 

102 Rumah di Tambora Hangus Terbakar, 773 Warga Terpaksa Mengungsi

Sebanyak 102 rumah di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, hangus terbakar, Selasa (19/5/2020).

Untuk memadamkannya, dikerapkan 30 unit Pemadam Kebakaran (Damkar).

Kasie Ops Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Eko Soemarno mengatakan, kebakaran terjadi pukul 04.50 WIB.

Mobil Damkar tersebut dikerahkan dari  Jakarta Barat 22 unit damkar, Jakarta Pusat 5 Unit damkar, dan 3 Unit dari PK.

Setelah upaya pemadaman oleh petugas damkar, api baru bisa dilokalisir sekitar pukul 06.30 WIB.

"Totalnya 102 rumah hangus terbakar," kata Eko saat dikonfirmasi Selasa (19/5/2020).

Lokasi persis kebakaran berada di dua RW sekaligus yakni di RW 04 dan RW 03, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.

Di RW 04/RT 01 ada dua rumah hangus terbakar. Sedangkan di RT 02/RW 03 sebanyak 25 hangus terbakar.

Sementara itu, RT 13/RW 03 yang paling banyak rumah terbakar yakni  75 rumah habis dilahap si jago merah.

"Total 773 warga terpaksa mengungsi karena kebakaran tersebut," ucap  Eko.

Diduga sementara penyebab kebakaran berasal dari salah satu rumah kontrakan yang alami korsleting listrik.

(JHS/M24/Nur Ichsan/Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved