Mantan Kiper PSMS Medan Sarankan Pembahasan Liga 1 2020 Agar Libatkan Seluruh Klub Peserta
Mantan Kiper PSMS Medan Markus Horison menyarankan agar pembahasan nasib Liga 1 2020 melibatkan seluruh tim kontestan.
Penulis: Yudistira Wanne |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mantan Kiper PSMS Medan Markus Horison menyarankan agar pembahasan nasib Liga 1 2020 melibatkan seluruh tim kontestan.
Kompetisi Liga 1 dan 2 2020 masih berstatus force majeure yang ditetapkan PSSI sejak 27 Maret lalu akibat wabah Covid-19.
Terhentinya kompetisi sepakbola di Tanah Air itu juga berdasarkan status darurat bencana Covid-19 yang ditetapkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga 29 Mei 2020.
• Persiraja Banda Aceh Ingin Liga 1 2020 Digelar Kembali
Jelang berakhirnya darurat bencana Covid-19 yang ditetapkan BNPB, Markus Horison pun memberikan saran agar apapun keputusannya harus dilalui dengan pembahasan yang melibatkan seluruh tim kontestan terkait kelanjutan nasib kompetisi.
"Untuk hal bagaimana nasib kompetisi ke depannya, tentu harus dibicarakan bersama klub-klub dan keputusan itu ada di PSSI dan Komite Eksekutif (Exco)," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (29/5/2020).
Lebih lanjut, mantan penjaga gawang PSMS Medan itu menjelaskan bahwa apabila Kompetisi kembali dilanjutkan, maka semua pihak patut untuk mengikuti peraturan protokol kesehatan yang ketat.
• Daftar 6 Klub yang Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan
"Di Eropa kita lihat ada beberapa negara yang sudah jalan liganya tanpa penonton. Jadi, semua tetap memakai protokol kesehatan yang ketat dan menjamin," paparnya.
Kendati demikian, Markus menyerahkan seluruh keputusan tersebut kepada PSSI yang juga melibatkan seluruh tim untuk memberikan masukan.
"Ya, kita lihat saja bagaimana keputusan PSSI setelah melakukan rapat bersama dengan klub dan operator penyelenggara kompetisi," tandasnya.